PRABUMULIH,PALPRES.COM- Menyambut hari jadi Kavaleri AD dan Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah ke 73, berbagai kegiatan seperti bakti sosial, donor darah serta seminar pencegahan stunting di gelar.
Dalam kegiatan seminar pelayanan kesehatan itu difokuskan terhadap ibu dan anak agar terhindar dari stunting.
Seminar kesehatan yang di gelar di Gedung aula Syamsul Bahri Batalyon Kavaleri 5/DPC itu, menghadirkan narasumber yakni dr Maria Lydwina Lausane Sp.A dari RSUD Gelumbang dan dr Octaria Saputra Sp.OG dari RSUD Prabumulih.
Dalam seminar tersebut juga dilakukan tanya jawab dengan para peserta dari ibu-ibu persit Yonkav 5/DPC seputar masalah stunting dan cara mengatasinya.
Menurut dr Maria Lydwina Lausane Sp.A saat diwawancarai mengatakan, yang pertama kita harus tahu dulu stunting itu apa.
Stunting itu anak dengan tinggi badan tarap usianya di bawah mines dua garis normal karena penyebabnya kurang gizi kronis.
"Untuk mencegahnya kita memantau kurva pertumbuhan anak sejak usia nol bulan.
Jadi kita harus pantau secara berkala baik itu cek timbang berat badan, panjang badan, lingkar kepala supaya tidak terlambat.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang dan Muratara Berikan Hewan Kurban Untuk Batalyon B Pelopor
Pencegahannya yakni memberikan nutrisi yang baik seperti protein hewani," ujarnya, Kamis 2 Februari 2023.
dr Maria Lydwina Lausane Sp.A menambahkan, sejak kehamilan penting diperhatikan seperti zat besinya terpenuhi jangan sampai ibu nya anemia dan kurus.
"Kalau ibu nya kurang gizi maka anaknya kurang gizi. Oleh karena itu nutrisi ibunya harus terpenuhi semua.
Makanya kita diundang oleh Yonkav 5/DPC dalam HUT nya untuk membantu menurunkan angka stunting," terangnya.
Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah, Letkol Kav Delvy Marico SE MIP menambahkan, HUT Kavaleri AD ke 73 dan bersamaan HUT Yonkav 5/DPC kita menggelar berbagai macam kegiatan seperti bakti sosial, donor darah dan seminar kesehatan penanganan stunting.