PAEMBANG, PALPRES.COM – Kedatangan Waka Polri Komjen Pol Prof Dr Gatot Edy Pramono bersama Irwasum Polri Komjen Pol Drs Agung Budi Maryoto mengunjungi Mapolda Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam kedatangan kedua jenderal Mabes Polri tersebut disambut dengan penampilan dari Marching Band Atidira Wira Bhakti.
Penampilan tersebut sudah tradisi bila menyambut kehadiri pimpinan Polri ketika mengunjungi Mapolda Sumsel.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan menjadi bagian keluarga besar Polda Sumsel.
Penampilan Marchingband Atidira Wira Bhakti dibawah binaan langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen pol A. Rachmad Wibowo, SIK dan dalam pelaksanaan nya Karo SDM Polda Sumsel menjadi garda depan untuk penampilan Marchingband kebanggan Polda Sumsel ini.
BACA JUGA:Segera Daftar Akun Prakerja 2023 Kamu, Proses Untuk Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad hariwibowo SIK MSI melalui Kabag Binkar Ro SDM Polda Sumsel AKBP Ariefaldi Warganegara SIK mengatakan, Marching Band Athidira Wirabhakti Polda Sumsel pernah tampil memukau dalam peringatan Hari Bhayangkara ke 76 yang di Halaman Griya Agung Palembang tahun 2022 lalu.
Bahkan gerakan Kayang yang berulang ulang dilakukan Stikmaster Marching Band tersebut ramai ditonton sehingga banyak tamu yang mengabadikan moment tersebut atau berswafoto menggunakan gadget.
“Marching Band ini dibentuk saat kepimpinan Kapolda Irjen Pol Eko Indra Heri akhir tahun 2020, dengan tujuan menumbuhkan kebersamaan dan kekompokan serta kedisplinan khususnya anggota Polda Sumsel yang baru lulus dari pendidikan,” ungkap Pembina Marching Band Athidira Wirabhakti, AKBP Arie Faldi Warganegara
Ariefaldi menyebut Marching Athidira Wirabhakti saat ini merupakan angkatan yang baru meneruskan angkatan sebelumnya dengan jumlah 130 personil Lulusan Bintara SPN Betung.
BACA JUGA:Ada Bantuan Rp600.000 untuk UMKM dari Pemerintah, Daftar Online Sekarang
Proses pembentukan setiap generasi membutuhkan waktu dua bulan setelah setiap personil ditunjuk untuk siap menjadi anggota Marching Band.
“Tahun yang lulus pendidikan di SPN berikutnya akan di bentuk untuk menggantikan angkatan sebelumnya, setiap bagian Marching Band diantaranya, Stikmaster, Penabuh Drum, Field Commader, Perkusi, Terompet dan Saxophone,” katanya.
Tidak hanya lagu kenegaraan, Marching Band yang sempat terbatas untuk tampil akibat Pandemi Covid 19 kini juga mampu mempertunjukan lagu kekinian.
“Saat ini kita sudah menguasai 20 lagu kekinian, waktu belajar hanya satu hingga dua minggu. Bahkan kita memanggil pelatih dari luar dan juga didampingi dari lulusan Akpol,” ungkapnya.