PALEMBANG, PALPRES.COM - Keberadaan tali air dari sebuah bangunan, memiliki pemanfaatan yang begitu dibutuhkan sebagai finishing dari sebuah elemen-elemen dari interior atau eksterior bangunan rumah.
Memang terlihat sepele, tetapi bisa dikatakan juga penting guna menghasilkan sebuah kerapian.
Seperti fungsinya tali air berfungsi sebagai penghalau atau pembatasan dari aliran air.
Pembuatan tali air pun tidak sembarang karena lumayan sulit membuatnya butuh keahlian dan keterampilan yang khusus.
BACA JUGA:Ini Perbedaan Tali Air dan Talang Air, Berikut Penjelasannya
Dilansir dari arsitur.com metode pembuatan tali air ini bisa menggunakan bahan murni plesteran dan acian dengan penggunaan profil U yang mempunyai ukuran 1x1 centimeter atau 1x2 centimeter yang ditanamkan pada plint (tiang).
Posisi tali air yang umum yaitu pada bagian dinding seperti dinding kamar mandi, dinding kusen pintu, dinding perbatasan plafon dan kanopi beton.
Pada dinding tali air berfungsi sebagai pemisah untuk dua elemen dinding, berbatasan dengan plin lantai guna menghindari cipratan maupun rembesan pada plin dengan dinding, sehingga dinding tidak mudah lembab.
Selain itu juga berfungsi sebagai gap pemisah finishing plin dan dinding.
BACA JUGA:Cari Tahu Ragam Jenis Talang Air dan Kegunaannya
Jadi dengan adanya tali air maka perbatasan ini akan terlihat menjadi lebih rapih.
Berikut kita contohkan pada dinding kusen dengan kusen pintu ataupun dengan plafon rumah.
Kalau untuk kusen tali air terletak di bagian dinding dengan kusen pintu dan mengelilingi kusen pintu.
Pembuatannya bisa dikerjakan sebelum atau setelah pintu kusen dipasang dengan penyempurnaannya plesteran dan acian.
BACA JUGA:Cek Rekomendasi Rumah Mungil Tapi dengan Lahan Tidak Mungil