Ketertarikannya terhadap uang kuno berawal tatkala suka diberi 'angpao' dari keluarga dan koleganya.
Berbeda dari anak kecil lain yang biasanya selalu menghabiskan uangnya, Yohanes justru menyimpan sebagian uang yang sudah diperolehnya itu.
Sampai sekarang uang itu menjadi bagian dari beberapa koleksinya.
Ia punya semua seri koin rupiah yang pernah terbit.
Dari hobinya mengumpulkan uang kuno, ternyata sudah bernilai ratusan juta rupiah.
"Investasinya mungkin sudah mencapai Rp 300 juta sampai Rp400 juta. Saya ngumpulinnya sejak kecil," cerita Yohanes dilansir CNBC Indonesia.
Pemuda ini mengaku banyak mendapatkan uang kuno dari temannya sesama anggota komunitas.
Semasa kecil saat tinggal di Yogyakarta, ia biasa mencari uang kuno di Pasar Klithikan.
Berdasarkan pengalaman warga Purwokerto ini, uang kuno paling banyak dicari di kalangan kolektor adalah uang Gulden zaman penjajahan Belanda.
Antara seri tahun 1930-an hingga zaman sebelum Indonesia Merdeka, atau di bawah tahun 1945.
Paling banyak dicari adalah Rupiah.
Namun diakuinya, uang-uang peringatan khusus RI zaman dahulu sulit didapatkan.
"Paling banyak dicari biasanya dari Zaman Belanda, uang yang terbit pada Tahun 1930-an. Uang dalam seri wayang itu benar-benar langka. Jepang juga cukup langka koinnya. Kalau Rupiah yang paling banyak dicari itu uang-uang peringatan," jelas Yohanes.
Semakin langka barangnya, semakin mahal harganya.
Per keping atau lembar uang yang langka barangnya, harganya bisa untuk membeli satu buah mobil Toyota atau Honda baru.
Kamu suka mengumpulkan uang koin juga gak?