LAHAT, PALPRES.COM - Kabupaten Lahat sangat berbangga sekali, hal ini dikarenakan Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu menjadi lokasi shooting atau pengambilan gambar pada salah satu program Jejak Petualang, disalah satu televisi swasta ternama.
"Alhamdulillah, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, sebab Lubuk Selo kembali menjadi lokasi pengambilan video program televisi, sebelumnya Si Bolang (Bocah Petualang), kini Jejak Petualang," sebut Kepala Desa (Kades) Ahmad Yaumal.
Ahmad Yaumal menerangkan, kendatipun hanya pengambilan gambar menangkap ikan, di Sungai Selangis hanya saja, ini memberikan nilai positif untuk mengenalkan potensi alam yang ada.
"Disini sangat banyak sekali potensi alam yang ada, dan tidak akan mungkin ada kesempatan dua kali, bisa bersama dengan pembawa acara (host) cantik jelita Jeanette yang terjun langsung ke sungai," paparnya pernah memerankan Bapak Si Bolang ini.
Selain, sambung dia, di Desa Lubuk Selo ini juga memiliki air terjun tujuh tingkat atau nama lainnya Cughub Buluh yang begitu eksotis dan berdampingan dengan aliran sungai.
"Air terjun tersebut langsung mengalir ke sungai yang memang tidak jauh letaknya, sehingga menambah wawasan serta keindahan panorama alam," sebut Ahmad Yaumal.
Ahmad Yaumal berharap, tidak hanya di Desa Lubuk Selo saja yang dipromosikan, melainkan daerah lainnya dapat diperkenalkan sebab Bumi Seganti Setungguan ini kaya akan keindahan alam, peninggalan bersejarah dan cerita rakyat.
"Di Desa lain di Kecamatan Gumay Ulu ini ada juga destinasi wisata yang tak kalah menariknya, sudah sepatutnya semuanya akan diakomodir," pungkas Ketua Forum Kades Gumay Ulu sumbringah.
BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Rp400.000 Cair lewat ATM Maret 2023, Cek Namamu Disini!
Terpisah, Camat Gumay Ulu, Tarmidi SSos MM membenarkan, bahwasanya di kawasan sini banyak sekali hal-hal yang membuat daya tarik tersendiri.
"Mulai dari Desa Tanjung Raja, Simpur, Tinggi Hari, Sinjar Bulan, Padang Gumay, kemudian Tanjung Aur, Sumber Karya, Lubuk Selo, Rindu Hati dan Padang Muara Dua. Masing-masing dari mereka memiliki potensi yang dimiliki untuk diperkenalkan," terangnya.
Dengan demikian, sambung dia, tidak salah kalau di Gumay Ulu ini terus menjadi lokasi pengambilan video, gambar ataupun mengulas cerita rakyat yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk itulah, kami terus menggali dan menyampaikan informasi melalui media sosial (medsos) ataupun mempublikasikan dengan surat kabar dan online," tegas Tarmidi.