Setiap melakukan aksinya, kedua pelaku selaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis pisau.
"Kalau pengakuan para tersangka, baru dua kali membegal.
Namun kami tidak percaya begitu saja, dan terus melakukan pengembangan kasus ini," tegasnya.
Pisau yang digunakan kedua pelaku dalam setiap aksi kejahatan, juga diamankan polisi.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan 19 Paket Sabu Siap Edar, Satu Paket Dijual Rp100 Ribu
Kedua pelaku meringkuk di sel tahanan.
"Tindak lanjut yang kita lakukan melengkapi midik dan berkas untuk dikirimkan ke JPU," tukasnya.
Sementara itu kedua tersangka begal sadis tersebut, kini hanya bisa meringis menahan sakit dari kakinya yang dipelor petugas.
Keberhasilan pihak Polsek Indralaya dalam menangkap pelaku begal ini, mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya warga Sakatiga, Kecamatan Indralaya.
Terbukti dengan adanya ucapan selamat berupa karangan bunga yang dikirim warga ke Mapolsek Indralaya, terpanjang didepan kantor Polsek Indralaya di Jalintim KM 35.
"Saya selaku Kepala Desa Sakatiga dan masyarakat Sakatiga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Ogan Ilir serta Kapolsek Indralaya, atas ungkap kasus pelaku begal motor guru sekolah di Ulak Segelung, Polsek Indralaya Jaya," ujar Kepala Desa Sakatiga Herman dan warganya disebuah video yang beredar di Facebook.
"Adanya apresiasi dari masyarakat merupakan bonus.
Yang jelas, tim kami terus berpatroli setiap saat untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Indralaya," timpal Kanit Res Polsek Indralaya Iptu Agus. *