PALEMBANG,PALPRES.COM- Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel/BSB) terus berkomitmen untuk membantu para UMKM di Sumsel dan Babel naik kelas.
Tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM pedagang jamu di Sentra Kampung Jamu, Lorong Bintara RT 16 RW 05 Kelurahan Kuto Baru, Kecamatan Ilir Timur III Kota Palembang.
Melaui Kredit Usaha Rakyat, Bank Sumsel Babel telah membantu para pedagang jamu di Kampung Jamu mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usahanya.
Terbukti, saat ini UMKM jamu Bintara yang sudah berjumlah 23 orang itu telah berhasil mengembangkan produk jamunya dengan berbagai inovasi.
BACA JUGA:Jaga Performa Pelayanan, BSB Gelar Pemilihan Duta Layanan Bank SumselBabel 2022
Tidak hanya dipasarkan secara tradisional atau jamu gendong, namun Jamu Bintara kini dijual dalam bentuk kemasan botol mulai dari 100 mililiter hingga 1 liter.
Bahkan jamu Bintara ini juga di suplai di salah satu café di Kota Palembang.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin saat meninjau Kampung Jamu Bintara mengatakan, BSB mendorong UMKM jamu naik kelas dengan memberikan bantuan modal usaha melalui program KUR, pembinaan hingga pemasaran produk.
BACA JUGA:Tim Voly Palembang Bank SumselBabel Bertekad Sapu Bersih Tiga Laga
Achmad Syamsudin mengatakan kendala UMKM masih sama dari tahun ke tahun yakni modal, pendampingan juga pemasaran sehingga BSB memberikan semua itu pada UMKM agar naik kelas.
"Beberapa pedagang jamu di sini sudah mendapatkan pembiayaan dari yang awalnya super miro kini sudah jadi mikro dan usahnya juga naik kelas sudah dipasarkan online melalui media sosial, transaksi sudah bisa menggunakan Qris dan produknya sudah masuk cafe," ujar Syamsudin.
Tak hanya memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Sumsel Babel juga memberikan bantuan bibit dan benih untuk dibudidayakan oleh mitra binaan, sebagai bentuk dukungan atas program pemerintah yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
Selain mengunjungi mitra binaan di sentra Kampung Jamu Bintara, Achmad Syamsudin juga mengunjungi warung Bakso Pak Tris yang juga mitra binaan Bank Sumsel Babel.
BACA JUGA:Program Mart Booth Bank Sumsel Babel Syariah Bantu Perekonomian Marbot Masjid
Dalam kesempatan tersebut, para pelaku usaha bakso yang tergabung dalam Paguyuban Bakso Solo Berseri (PGSB) membagi kisahnya setelah menjadi mitra binaan Bank Sumsel Babel juga sejumlah tantangan yang dihadapi saat ini salah satunya untuk mendapatkan sertifikasi halal.