Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Sumatera Selatan Hj. Febrita Lustia Herman Deru menyampaikan ucapan syukur katalog KSFP "Warisan Sriwijaya" tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
"Kita patut bersyukur bahwa hingga saat ini, Sumatera Selatan memiliki begitu banyak sumber warisan kebudayaan yang harus dilestarikan.
Untuk melestarikan warisan budaya tersebut bukanlah hal yang mudah dan sederhana," jelasnya.
Lanjut Feby, ketekunan, kreativitas, dan kerjasama adalah bahan bakar bagi semua untuk bersatu dan menjalankan misi melestarikan Warisan Sriwijaya di tengah gempuran budaya global.
BACA JUGA:ASYIK! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Bakal Diguyur Bansos Tambahan 3 Bulan
"Segala hasil kebudayaan lokal, terutama Wastra Sriwijaya, harus memiliki daya saing yang tentunya bisa dibangun oleh kita semua.
Saya begitu mengapresiasi Dekranasda Kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan, yang selama ini telah berusaha sebaik mungkin untuk melahirkan, menjaga dan mempromosikan segala hasil kebudayaan di daerahnya, terkhusus kriya dan wastra," ungkap dia.
Sedangkan Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bahwa Dekranasda Sumatera Selatan telah diperkenankan untuk menyusun dan menyelesaikan Katalog KSFP Tahun 2023, Warisan Sriwijaya.
"Kita sepenuhnya menyadari bahwa Sumatera Selatan lahir dari peradaban yang sangat maju.
BACA JUGA:Inilah Koin Jadul Sangat Langka Paling Diburu Kolektor, Pemiliknya Auto Kaya Raya
Banyak sekali peninggalan bersejarah bernilai tinggi yang harus dilestarikan, terutama aneka wastra yang menjadi simbol identitas Bumi Sriwijaya," kata Gubernur Herman Deru.
Ia mengaku, sangat mengapresiasi upaya Dekranasda Sumatera Selatan serta Dekranasda Kota/Kabupaten di Sumatera Selatan yang selama ini bergerak menjadi pionir dalam melestarikan hasil kerajinan, wastra,dan kebudayaan di Sumatera Selatan.
"Dimana salah satu bentuk nyatanya berupa pagelaran Kriya Sriwijaya Fashion Parade yang tahun ini bertajuk Warisan Sriwijaya," pungkasnya. *