LAHAT, PALPRES.COM - Bencana alam banjir bandang yang melanda di Kabupaten Lahat, kini meninggalkan puing-puing bangunan rumah penduduk desa yang diterjang derasnya aliran Sungai Lematang dan Lingsing, terjadi Kamis 9 Maret 2023 sehingga membuat porak poranda sarana dan prasarana maupun akses jalan.
Nah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini, Bupati Lahat, Cik Ujang SH langsung meninjau titik banjir bandang di desa pada beberapa kecamatan, menyalurkan bantuan paket sembako dan baju layak pakai yang dibutuhkan masyarakat menjadi korban bencana alam.
"Betul, kita langsung ke titik banjir yang telah surut dan banyak masyarakat membersihkan rumahnya dari material lumpur atau puing-puing bangunan," sebutnya, Jumat 10 Maret 2023.
Dirinya menambahkan, titik yang dikunjungi yakni, Desa Banjarsari, Prabumenang, Arahan, Kecamatan Merapi Timur. Kemudian disambung ke Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan yang cukup parah terdampak.
BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di ASEAN Versi QS AUR 2023, UI Peringkat ke 49 Asia
"Tentunya bantuan ini janganlah dilihat dari isi, melainkan keikhlasan dan ketulusan perhatian dari pemerintah atas musibah yang menimpah warga," sebut Cik Ujang.
Cik Ujang menerangkan, mengintruksikan kepada tim medis untuk tetap standby serta waspada apabila ada banjir susulan. Termasuk juga jembatan terputus serta keperluan.
"Kita tidak bisa mencegah banjir dikarenakan datang dengan curah hujan meningkatkan, sehingga air dari Hulu begitu besar dan, terlebih lagi, banyak sekali pohon di kawasan tersebut sudah gundul," terangnya.
Dirinya berpesan, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru SH MM meminta, kepada masyarakat dan pemerintah agar melakukan reboisasi hutan yang rusak supaya tanam kembali hutan.
BACA JUGA:ASYIK! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Bakal Diguyur Bansos Tambahan 3 Bulan
"Tetap waspada terhadap kerusakan infrastruktur akan secepatnya kita benahi," terang Cik Ujang.
Cik Ujang menambahkan, baik kepala desa (Kades) dan camat berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial. Disamping itu, jangan buat rumah dekat aliran sungai," sebutnya.
Ia menerangkan, kedepannya untuk antisipasi banjir, dibuat beronjong ataupun bendungan penghalang banjir. Apalagi Kades Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan masih muda, terpenting sabar dan kompak untuk menghadapi musibah datang dari Allah SWT.
"Adapun bantuan berupa sembako maupun bingkisan, semoga bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir, selanjutnya menuju Jarai melalui Kabupaten Empat Lawang, untuk meninjau ratusan hektar sawah terendam banjir," tegas Cik Ujang.
BACA JUGA:Polda Sumsel Siap Siaga Bantu Tanggap Bencana di Lahat