Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengungkapkan, Pemkab Muba sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.4 Miliar untuk membangun puskesmas yang dapat memfasilitasi warga di empat desa eks Transmigrasi Kecamatan Babat Supat.
"Lahan sudah disiapkan seluas 5 ribu meter dan pembangunan Puskesmas akan dimulai April atau Mei tahun 2023 ini juga, semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Kecamatan Babat Supat, khususnya di empat desa eks transmigrasi," ungkap dia.
Mantan Kepala Desa Pematang Palas ini menegaskan kepada para perusahaan di wilayah sekitar untuk peka dan pro aktif, dalam menuntaskan persoalan plasma warga serta infrastruktur jalan non status di area operasional perusahaan.
"Saya tegaskan disini perusahaan di wilayah sini harus kooperatif, saya minta serius menuntaskan tuntutan masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Daerah di Sumatera Selatan Berpenduduk Paling Padat, Nomor 7 Gak Nyangka
Ia berjanji, akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk meminta bantuan melalui Bantuan Gubernur (Bangub) memperbaiki jalan poros dan normalisasi primer serta sekundar.
"Insya Allah nanti Pak Gubernur Herman Deru akan memfasilitasi kebutuhan warga eks desa transmigrasi," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Apriyadi Mahmud turut didampingi Plt Kadisbun Muba Akhmad Toyibir SSTP MSi, Kepala Disnakertrans Mursalin SE MM, Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, Kadinkominfo Herryandi Sinulingga AP, Sekretaris Dinas Kesbangpol Marko Susanto SSTP dan Camat Babat Supat Rio Aditya SSTP MSi. *