Saya rasa tidak akan terpenuhi, oleh karena itu petani muda harus memiliki inovasi," bebernya.
Nanti katanya, pemerintah bisa dimanfaatkan untuk membantu terkait hasil uji lab pupuk buatan untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
"Uji lab nanti gunanya untuk kesiapan tanah atau limbah pengganti pupuk, nah ini yang akan kita suport agar para petani mudah ini jangan tergantung dengan harga pupuk.
Tapi bagaimana caranya kita mencari solusi, pengganti pupuk itu untuk pertanian di Sumsel, ya harus kreatif," jelasnya.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022
Kalau dibantu pupuk lanjutnya, sangat banyak petani di Sumsel ini.
Tapi kalau bantu uji lab dengan hasil limbah yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk, pihaknya akan support penuh.
"Ya bagaimana yang terbaik untuk pertanian di Sumsel harus didukung dengan teknologi.
Tapi, berbicara perusahaan besar sudah banyak, tapi dimulai dari home industri dulu, dimana tiap Kabupaten itu bisa mensupport kebutuhan pasar-pasarnya di Sumsel," tukasnya. *