Perihal bansos tambahan ini juga telah dibahas dengan Bapak Presiden RI Joko Widodo.
Setidaknya ada 4 fakta terkait bansos tambahan ini yang mesti diketahui.
Berikut penjelasanya!
BACA JUGA:Punya Uang Kertas Kuno Ini Bisa Tukar Dengan Motor Baru, Cek Koleksimu!
Pertama, penerimanya adalah penerima bansos regular dari Kemensos.
Seperti diketahui, wacana pemberian bansos tambahan ini akan menggunakan data milik Kemensos.
Otomatis, data yang dipakai adalah yang berada didalam DTKS. Sehingga besar kemungkinan akan sama dengan data penerima beras PPKM pada 2020, dan BLT-BBM pada 2022 silam.
Jika tidak meleset akan menyasar kepada 21 juta lebih penerima bansos regular, seperti PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
BACA JUGA:REZEKI NOMPLOK! Uang Kuno Rp100 Kapal Pinisi Dihargai 10 Motor
Kedua, akan berupa beras 10 kilo, daging, dan telur.
Nantinya persediaan bahan pokok ini akan disiapkan oleh Bulog.
Mengingat, persedian beras digudang Bulog baik impor maupun lokal sangat mencukupi.
Untuk telur dan daging, akan diambil dari rekanan atau UMKM yang telah bekerjasama dengan Bulog selama ini.
BACA JUGA:Viral! Pelajar SMA Dapat Cuan Rp10.000.000 setelah Iseng Jual Uang Rp5000 Bergambar Padi
Ketiga, akan disalurkan selama 3 bulan.
Bansos tambahan ini rencananya akan disalurkan selama tiga bulan.