BACA JUGA:'Comeback' ke Timnas Indonesia, Elkan Baggott Tebar Ancaman Mengerikan Untuk Burundi
BACA JUGA:13 Universitas Terbaik di Sumatera versi UniRank 2023, Kota Medan Mendominasi, Provinsi Mana Saja?
Bukankah itu berarti ia telah berikrar setia kepada Skuad Garuda?
Kenyataannya, bek berusia 19 tahun itu masih gamang.
Ketika digoda KNVB, ia memilih bergabung tim Oranje.
Masuk akal kok pilihan bek klub Premier League, Wolverhampton Wanderers itu.
Tentunya ia masih berhasrat tampil di panggung Eropa.
Dengan menerima panggilan Belanda, Hubner menempatkan dirinya dalam panggung terbesar sepak bola dunia.
Patut diingat, timnas Belanda merupakan tim top Eropa, yang sudah mengantongi satu titel Euro (Piala Eropa) dan tiga capaian runner-up Piala Dunia.
Jelas saja Belanda lebih bergengsi daripada Indonesia.
Memang sih, Hubner masih berada di level timnas Belanda U-20, belum tim senior.
Tapi siapa tahu dalam lima tahun ke depan, ia akan menjadi penerus Virgil van Dijk, bek terbaik Belanda saat ini.
Di usianya yang baru 19 tahun, Hubner bisa saja berduet dengan bek Bayern Muenchen Matthijs De Ligt (23 tahun) sebagai palang pintu timnas Belanda di masa depan.
Kalau ia memilih Indonesia, maka nyaris mustahil tampil di panggung sepakbola terbesar dunia.
Kiprah timnas Indonesia baru sebatas Piala AFF, dan sering absen di Piala Asia.
Boro-boro bicara Piala Dunia.