PAGARALAM, PALPRES.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam meminta masyarakat Pagaralam untuk bisa mewaspadai bencana kebakaran, lebih lagi selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah.
“Ya, kita minta kepada masyarakat Pagaralam, agar dapat selalu waspada bencana kebakaran, apalagi selama bulan suci Ramadan 1444 H, matikan kompor khususunya usai masak keperluan untuk sahur,” seru Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman, Selasa 28 Maret 2023.
Menurut Jon Hasman, masyarakat terkadang lupa mematikan kompor, seusai masak keperluan sahur.
“Memasak pada dini hari, terkadang membuat ibu-ibu dalam kondisi yang sudah mengangtuk, sehingga lupa mematikan kompor. Karena itu, dibutuhkan selalu sikap kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran,” ungkap Jon Hasman.
Dikatakan Jon Hasman, dirinya meyakini bila seluruh masyarakat, selalu siaga dan juga waspada, maka dipastikan tidak akan terjadi peristiwa kebakaran selama Ramadan 1444 Hijriyah ini.
“Seperti puasa di tahun lalu, hampir nihil terjadinya musibah kebakaran rumah.
Dan ini yang kita inginkan, agar seluruh masyarakat Pagaralam bisa selalu siaga dan waspada,” jelasnya.
Lebih jauh Jon Hasman juga menegaskan, untuk pencegahan dan juga penanganan kebakaran selama Ramadan ini, masyarakat juga hendaknya bisa memperhatikan kondisi instalasi kabel penerangan di rumahnya, bila kabelnya sudah haus maka sebisa mungkin bisa diganti yang baru.
BACA JUGA:Tok! THR PNS 2023 Sama Seperti Tahun Lalu, Cair H-10 Lebaran
“Kalau bisa kabel listrik itu, yang sudah Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kita juga selalu menyiagakan petugas, yang standby 24 jam di pos penjagaan secara bergantian, baik itu petugas Damkar maupun Satgas BPBD,” bebernya.
Rincian petugas yang standby itu, sebut Jon Hasman, Satgas BPBD ada 6 petugas yang jaga di pagi siang hari, serta 7 petugas bertugas di malam hari.
Pun dengan petugas PBK Damkar Kota Pagaralam, dibagi dua shift 14 personel pada pagi siang hari dan 14 personel bertugas di malam hari.
BACA JUGA:Antisipasi Aliran Sesat, MUI Pagaralam Lakukan Ini