PAGARALAM, PALPRES.COM - Kopi Pagaralam kian nikmat, pasalnya perkembangan produksi kopi Pagaralam saat ini sudah semakin menggembirakan, terutama perkembangan kopi petik merah yang dalam lima tahun terakhir menjadi program andalan pemerintah kota Pagaralam.
Sebagai program unggulan Pemerintah di era Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni selama lima tahun ini, pelaksanaan program sejuta sambung pucuk batang kopi berlanjut pada 2023 ini.
Saat ini program ini sudah memasuki tahun kelima, tahun kelima kegiatan bantuan kepada masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani dengan mendongkrak hasil panen para petani tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Sutrimawati MSi, melalui Kabid Produksi Tanaman Perkebunan, Diki Herlambang SP mengatakan, pada tahun 2023 para petani yang akan mengikuti program sejuta sambung pucuk batang kopi adalah sebanyak 1.509 orang petani, yang tergabung dalam 86 kelompok tani yang tersebar di lima kecamatan.
BACA JUGA:Disdukcapil Pagaralam Sosialisasikan Pengganti e-KTP, Lihat Yuk Seperti Apa?
“Bulan Maret ini sambung pucuk perdana, program yang sudah memasuki tahun kelima ini sudah bisa berjalan,” ucapnya, Minggu 2 April 2023.
Tahun lalu, kata dia, program sejuta sambung pucuk tanaman kopi diperhitungkan telah melampaui sejuta sambung pucuk oleh petani.
Program sambung pucuk ini, optimis pencapaianya melampui sejuta batang kopi, sebab masih ada tambahan kegiatan sebanyak 8 poktan akan melaksanakan melalui ABT, anggaran belanja tambahan atau dianggarkan melalui APBD perubahan.
Poktan yang melaksanakan sambung pucuk melalui APBD Perubahan ini tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Poktan Karya Muda Kelurahan Dempo Makmur, Poktan Sejahtera Bersama Kelurahan Pelang Kenidai, Poktan Hijau Daun Kelurahan Lubuk Buntak, Poktan Harapan Jaya II Kelurahan Padang Temu, Poktan Tiga Serangkai Kelurahan Kance Diwe, Poktan Ayo Maju Bersama Kelurahan Jangkar Mas, Poktan Rimba Hijau Kelurahan Pagar Wangi dan Poktan Bangkit Kelurahan Karang Dalo.
BACA JUGA:Catat! Pemutihan PKB dan BBN-KB di Kabupaten Lahat Mulai 1 April 2023
“Terealisasinya pencapaian ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap peningkatan produksi perkebunan kopi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani di Pagaralam melalui terobosan Walikota Pagaralam.
Desa Sumber Jaya di Kelurahan Candi Jaya merupakan salah satu wilayah penghasil kopi di Kota Pagaralam, demi menjaga kualitas kopi dan cita rasa masyarakat sudah memanfaatkan sistem pengelolaan dengan menggunakan green house atau Tempat jemur kopi.
Terdapat beberapa jenis kopi yang dibudidayakan oleh masyarakat seperti jenis kopi Robusta dan Arabika.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kota Pagaralam mampu memproduksi kopi sekitar 12.782 ton per tahun dari total luas lahan 8.327 hektare.
BACA JUGA: 7 Desa di Kabupaten OI Ini Akan Masuk dalam Perluasan Kota Indralaya