Dahulu Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam beliau memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, lebih banyak daripada apa yang beliau baca di selain bulan Ramadhan.
Kemudian keutamaan bulan Ramadhan ketiga, Allah telah mengkhususkan ibadah puasa yang merupakan salah satu rukun Islam.
Puasa Ramadhan merupakan rukun Islam, dan dia adalah kewajiban.
BACA JUGA:Siap-siap, ASN dan PPPK Pemkab OI H-10 Lebaran Terima THR, Ini Besarannya!
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”
Dan di dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam mengatakan:
BACA JUGA:Program Pemutihan Hingga Akhir Tahun, Ini 6 Item Programnya
بني الإسلام على خمس: شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدًا رسول الله، وإقام الصلاة، وإيتاء الزكاة، وصيام رمضان، وحج بيت الله الحرام
“Islam dibangun di atas lima perkara، Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahahat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan haji ke baitul Allah Al-Haram.”
Puasa satu bulan ini, Allah pilih di antara sekian banyak bulan dari 12 bulan, dilakukan kewajiban yang mulia ini di bulan Ramadhan.
Kewajiban puasa ini mulai diwajibkan pada tahun 2 Hijriyyah, dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam selama hidupnya melakukan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, selama 9 kali, dari tahun ke-2 Hijriyyah sampai tahun ke-10 Hijriyyah, dan beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam meninggal dunia pada tahun ke-11 Hijriyyah.
BACA JUGA:Pemkab OKI Siapkan THR dan Gaji 13, Ini Besarannya
Keutamaan keempat dari bulan Ramadhan yakni disyari’atkan Shalat Tarawih.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam dalam Hadits shahih riwayat Al-Bukhari nomor 37 dan Muslim nomor 759):