Ayat tersebut menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang kedatangan tamu yaitu para malaikat di malam hari.
Lalu dia mengetuk dan mengucapkan salam dengan disingkat menjadi salam.
Jadi malaikat menyapa Nabi Ibrahim dengan kata 'salam' bukan dengan Assalamualaikum.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa lebih baik menyingkat kata Assalamualaikum dengan kata 'salam', dari pada menggunakan singkatan lain.
Sebab kata 'salam' merupakan kata yang dicontohkan dalam Al-Quran, dan pernah dipakai oleh malaikat untuk menyapa Nabi Ibrahim.
Begitu pula sebaliknya, Nabi Ibrahim menjawab salam dari malaikat dengan kata salam juga.
Dikesempatan majelis yang berbeda Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan penulisan salam seperti dikutip palpres.com dari unggahan kanal Youtube Hasan Republic.
Menurutnya, khilaf diantara para ulama soal penulisan salam ini, apakah ditulis lengkap atau ringkasan.
Pendapat pertama lebih baik untuk menulis panjang dan lengkap, tidak boleh diringkas assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh baik di sms maupun whatsapp.
Karena meringkas ini tulisan dan bacaan, khawatirnya orang yang menerima akan membaca sesuai dengan tulisan tersebut.
Akan tetapi secara pribadi Ustadz Khalid Basalamah di pengajiannya tidak membatasi untuk mengambil di satu pendapat saja.
Jika ada pendapat yang lain, coba ditelaah dan bukan hal yang mustahil, karena bahayanya orang yang baru menuntut ilmu ini tidak tahu ada perselisihan pendapat langsung di cap bid'ah.
Ini jelas oerbuatan yang salah padahal ada pendapat ulama dalam masalah itu.
Dan dalam penulisan pun ada pendapat ulama tidak maslaah diringkas.
Tetapi ringkasan ini hanya sekedar tulisan bukan berarti bacaan.