PRABUMULIH, PALPRES.COM - Gejolak demi gejolak terjadi di kalangan awak media soal pembagian jatah advetorial di wilayah Kota Prabumulih.
Hal itu terjadi disebabkan oleh ulah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Prabumulih, Drs MM.
Yang parahnya lagi, satu-satunya kepala dinas di lingkungan Pemkot Prabumulih yang selalu membangkang atau tidak menaati apa yang diperintahkan Walikota Prabumulih yakni Kadin Kominfo Drs MM.
Yang mana dalam kegiatan pemberitaan terkait keberhasilan kinerja dan program-program Pemkot Prabumulih untuk masyarakat, untuk dipublikasikan ke media cetak, tv maupun online kerap kali disepelekan oleh Kadin Kominfo.
BACA JUGA:Bayarkan Zakat Sebelum H-2 Hari Raya, Alasannya Seperti Ini
Bahkan perintah Walikota yang jelas terhadap Kadin Kominfo bahwa kegiatan Pemkot untuk dijadikan advetorial di koran cetak, tv dan online sering kali disepelekan.
"Aii la jelas dipesan pak Walikota untuk dijadikan advetorial di depan Kadin Kominfo, eh tidak tahunya tidak dilaksanakan.
Bukan hanya sekali atau dua kali saja perintah Walikota Ridho Yahya dibangkang Kadin Kominfo, manis di depan pimpinan saja tapi di belakangnya bisa kita nilai sendiri," ujar salah satu wartawan yang bertugas di Prabumulih, Rabu 12 April 2023.
Selain itu, banyak juga rekan-rekan media dalam setahun hanya kebagian 2 kali dijatah advetorial oleh Kadin Kominfo, ada juga ada yang lebih.
BACA JUGA:Sinergitas FJM dan SKK Migas KKKS, Ini Harapan Anggono Mahendrawan
Hal itu kerap kali menimbulkan kegaduhan antar wartawan apa yang dilakukan Kadin Kominfo itu.
"Setiap tahun rusuh tulah, soal advetorial sejak Kadin Kominfo MM menjabatnya.
Dulu Prabumulih ini paling aman tidak ada gejolak, nah sekarang kerap ribut.
Bahkan pak sekda sering turun tangan mengatasinya.
BACA JUGA:Siap-siap! Jelang Lebaran 2023 Ini 5 Bansos Bakal Cair