Mengingat, Indonesia rentan sekali dengan bencana alam.
Perlindungan sosial adaptif ini, diwujudkan dengan bantuan sembako adaptif yang bisa didapatkan masyarakat korban bencana alam ataupun daerah yang terjadi konflik sosial.
Seperti yang terjadi pada gempa Cianjur beberapa waktu lalu.
Besaran bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dan akan diberikan selama 3 bulan Rp600.000 secara tunai melalui kantor pos terdekat.
BACA JUGA:Punya Deretan Koin Kuno Ini, Cuan Rp400 Juta Jadi Milikmu, Gercep Guys!
Selama masa darurat bencana tersebut.
Teknisnya sama dengan pengambilan bantuan BPNT/Sembako.
Masyarakat penerima bansos yang namanya telah ditetapkan sebagai penerima BSA (Bantuan Sembako Adaptif) akan menerima undangan, dan membawa NIK E-KTP pada saat pencairan bantuan tersebut.
Adapun sasaran penerimanya adalah mereka yang termasuk ke dalam bansos reguler PKH, dan BPNT, serta bantuan ATENSI lainnya.
BACA JUGA:24 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik di Kota Medan, USU Peringkat 15 Nasional versi EduRank 2022
Untuk mengetahui apakah seseorang terdaftar kedalam penerima bantuan tersebut, kamu bisa melakukannya secara online diaplikasi cek bansos.
Tinggal Log In pada aplikasi tersebut, jika sudah memiliki akun.
Apabila belum, silahkan dibuat, dengan mempersiapkaan KTP dan KK, email, serta nomer hape.
Demikianlah informasi singkat yang bisa disampaikan.
BACA JUGA:Siap-siap! Jelang Lebaran 2023 Ini 5 Bansos Bakal Cair
Semoga dengan makin banyaknya bansos yang diberikan pemerintah, meliputi bansos regular, adaptif, dan kondisional, diharapkan dapat membantu sedikit permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. *