INDRALAYA, PALPRES.COM - Hampir separuh Kabupaten Ogan Ilir mengalami gelap gulita karena listrik padam, Kamis 13 April 2023 sekitar pukul 18.05 WIB.
Akibatnya, wargapun berbuka puasa dengan alat penerang seadanya.
Matinya lampu ini juga, membuat pihak PLN 'diserang' oleh netizen di media sosial.
Karena dinilai tidak menghormati orang yang sedang puasa yang hendak berbuka.
BACA JUGA:MANTAP! BLT BPNT Sembako Rp400 Ribu Cair Jelang Lebaran 2023
Seperti yang disampaikan akun Facebook Gusti Muhammad Ali Burai "Cari gara2 nian PLN ini wong nak buko aliran mati, lagu lamo caknyo," tulisnya di status Facebooknya.
Hal senada juga dilontarkan akun Facebook Bahrusarif "COCOK NIA NAK BUKE MATI LAMPU, SUE GAWEMU PLN," tulis status Facebook nya
Akun Bank Kasim yang tinggal di Pemulutan Selatan juga melontarkan keluhannya di status Facebooknya "stiap nak bebuko mati lampu,,,,cak pel***0," tulisnya.
Banyak juga akun lainnya baik di grup Facebook maupun WhatsApp meluapkan amarahnya, dengan mengumpat PLN yang dinilai mematikan aliran listrik tak tepat pada waktunya.
Menanggapi keluhan masyarakat ini, Dedi Mulyadi, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN UP3 Cabang Indralaya memohon maaf atas ketidak nyamanan ini.
Menurut Dedi, penyebab aliran listrik padam ini diakibatkan jaringan listrik di depan Kantor Bank SumselBabel Cabang Indralaya yang putus akibat tiangnya ditabrak mobil.
"Ado yang putus Pak, tadi info satpam Bank Sumsel tiang disenggol mobil.
Menurut saksi matanya truk pak, untung tiangnya gak apa2," ungkap Dedi menanggapi keluhan media di grup PLN UP3 Cabang Indralaya.
BACA JUGA:Penerima Bansos PKH dan BPNT Sembako yang Punya KIS Bisa Dapat BLT Rp200.000!