PAGARALAM, PALPRES.COM – Sehari sebelum lebaran Idul Fitri 1444H, pasar Dempo Permai dan sekitarnya dipenuhi pedagang dan pembeli.
Pedagang yang mayoritas adalah pedagang dadakan berjualan daging, ikan dan sayur-mayur menempati tenda-tenda yang baru didirikan hampir di seluruh badan jalan di sekitar Pasar Dempo Permai, sekeliling Pagaralam Square, sampai ke seputaran Masjid Raya serta ke Simpang Tebat Baru.
Ranti, salah seorang pedagang yang membuka lapak di trotoar depan Pagaralam Square mengaku setiap awal puasa ia berjualan untuk menambah penghasilan.
“Maklumlah, kami ini penghasilannya tidak mencukupi. Memang sekarang sedang musim kopi, tetapi buahnya kurang begitu bagus. Jadi kami berjualan saja,” katanya.
BACA JUGA:Penerima BLT BPNT Sembako Dapat PKH Dobel Cair Sampai H - 1 Lebaran 2023, Cek Faktanya!
Pardi, pedagang lainnya mengaku beruntung bisa berjualan di tenda yang didirikannya di pinggir jalan utama.
“Kami berharap pihak terkait tidak melakukan pelarangan atau penggusuran dan member kesempatan kepada kami menambah penghasilan di sini,” katanya.
Bak tradisi, tiap kali menjelang bulan puasa atau lebaran datang,para pedagang kaki lima (PKL) dadakan (musiman) ramai bermunculan di Pasar Dempo Permai dan sekitarnya.
Namun, niat mereka untuk meraup rezeki tersebut tampaknya tidak memedulikan lagi para pengguna jalan.
BACA JUGA:H-1 Lebaran 2023, Jalintim Ogan Ilir Masih Ramai Dilintasi Pemudik
Mengingat aktivitas para pedagang ini dengan seenaknya menggelar dagangannya di tepi jalan hingga jalanan menjadi macet.
Kemacetan oleh para pedagang musiman ini membuat suasana pasar yang sehari-harinya sudah macet menjadi semakin semrawut.
Bahkan ada beberapa ruas jalan yang sudah dipasang rambu satu jalur pun dijadikan pengendara menjadi jalur dua arah.
Ironisnya lagi, petugas yang ada hingga berita ini ditulis belum juga melakukan penertiban.
BACA JUGA:Antusias Warga Muhammadiyah Sholat Ied di Kota Pagaralam, Ini Buktinya!