Sampah Berserakan di Lokasi Objek Wisata, Kok Bisa!

Selasa 25-04-2023,11:53 WIB

Reporter : Eko

Editor : Mujianto

PAGARALAM, PALPRES.COM - Moment libur panjang lebaran 1444 Hijriah tahun ini dimanfaatkan oleh para wisatawan baik dalam maupun dari luar Kota Pagaralam untuk mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di Kota Pagaralam, seperti Objek Wisata Kebun Teh, Tugu Rimau, Curup Embun, Curup Mangkok dan tempat wisata lainnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejak hari kedua lebaran ruas jalan sudah mulai dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat oleh para pengguna jalan yang hendak menuju objek wisata favorit mereka. Tak sedikit dari mereka yang datang tidak hanya untuk menikmati indahnya pemandangan Kota Pagaralam, melainkan ingin merasakan nikmatnya makan-makan bersama di sela-sela berlibur dengan membawa bekal dari rumah dan menggelar tikar di tempat wisata tersebut. Akan tetapi, pemandangan miris yang terpantau di lapangan, tepatnya di Objek Wisata Landing atau yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan tangga 1000. BACA JUGA:Kabid Humas Polda Sumsel Tetap Monitor Situasi Kamtibmas Pasalnya, kepedulian wisatawan terhadap kebersihan masih sangat minim, mereka masih membuang sampah sembarangan meski di beberapa tempat sudah disediakan tempat sampah. Tak ayal, jika indahnya pemandangan setempat menjadi berubah dan menimbulkan bau tak sedap akibat sampah yang dibuang sembarangan dan dibiarkan berserakan terutama sampah plastik baik dari makanan instant maupun bawaan wisatawan (pengunjung). Ansar (30) salah seorang pengunjung asal Kota Pagaralam sangat menyayangkan sikap para pengunjung objek wisata yang masih belum perduli terhadap lingkungan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Seharusnya mereka (pengunjung) membuang sampah ke tempat yang telah disediakan oleh Pemkot setempat, atau membawa kembali sampah mereka masing-masing dengan dibungkus di plastik dan dibuang pada tempatnya," ungkapnya, Selasa 25 April 2023. BACA JUGA:Pantauan Arus Balik di Jalinsum, Yuk Simak! Ia mengatakan, semua berharap mendapatkan kenyamanan dan merasakan keindahan kala mengunjungi beberapa tempat wisata. "Namun, jika objek wisata tersebut dikotori oleh para pengunjung yang tidak bertanggung jawab, maka bukan tidak mungkin pengunjung lain akan merasa tidak nyaman atau betah bahkan enggan datang," tukasnya. Wahyu, pengunjung di seputaran kawasan wisata Gunung Dempo mengatakan, seharusnya tong atau sampah diperbanyak di tempat wisata, jadi wisatawan tidak membuang sampah sembarangan. "Disediakan tong sampah saja orang masih buang sembarangan, apalagi kalau tidak ada tong sampah," kata dia. *

Tags : #wisatawan #tong sampah #sampah #pagaralam #objek wisata #kebersihan #gunung dempo #berserakan

Kategori :

Sampah Berserakan di Lokasi Objek Wisata, Kok Bisa!

Terkait

Ini 2 Objek Wisata Alam Paling Ramai Dikunjungi Wisatawan

3 Objek Wisata Paling Populer di Kabupaten Musi Rawas Sumsel

Potensi Hujan Ringan hingga Lebat Mengguyur Wilayah Sumsel Hari Ini 26 Desember 2024

Holiday Ke Palembang Budget Miring! 7 Tempat Wisata Ikonik Ini Bisa Kamu Kunjungi

Ini Objek Wisata Alam Paling Populer dan Ramai Pengunjung di Lubuk Linggau, Biaya Masuk Hanya Rp2500

Terpopuler

Update Prakiraan Cuaca Hari Ini, 2 Januari 2025 untuk Wilayah Sumatera Selatan

XL SATU Lite Hadir Lagi, Solusi Internet Rumah Nirkabel, Ini Promo dan Pilihan Paket Menariknya!

Supercoppa Italiana Inter vs Atalanta-Preview, Kabar Tim, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

La Liga Valencia vs Real Madrid 'Memburu Nasib Dua Tim Beda Kasta'

Bukit Asam dan IZI Berdayakan Masyarakat Desa Prabu Menang Lewat Usaha Tempe

Terkini

Gempa 4.6 Magnitudo Pagi Ini Guncang Maluku Utara, Cek Update Pusat Gempa Regional IX Ambon

Mengulik Fakta Unik Palembang Sebagai Kota Tertua di Indonesia, Anak Sekolah Bisa Belajar Sejarah Sambil Libur

Ayah, Sergio Conceicao Pelatih Milan vs Anak, Francisco Conceicao Pemain Sayap Juventus di Supercoppa Italiana

Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Buah Kesemek yang Perlu Anda Ketahui

Berikut 8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan Manusia