EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Permasalahan listrik masih terus menjadi keluhan masyarakat Empat Lawang, terkhususnya masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi.
Aliran dari jaringan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tebing Tinggi masih saja hidup mati (byar pet) seperti lampu disko, baik itu siang hari maupun malam hari.
Dengan jaringan listrik PLN seperti lampu disko itu, tidak sedikit barang elektronik milik pelanggan ULP PLN Tebing Tinggi mengalami kerusakan seperti bola lampu yang cepat putus.
Menanggapi hal itu, GM ULP PLN Tebing Tinggi, Dedi Setiawan mengatakan, seringnya mati lampu byar pet itu, disebabkan adanya gangguan jaringan dan manuver jaringan.
BACA JUGA:Akses Jalan Desa Lesung Batu Longsor dan Bahayakan Pengendara, Cek Faktanya
"Untuk seringnya mati lampu disebabkan gangguan jaringan serta manuver jaringan, agar tidak ada mati lampu serta menjaga mutu tegangan," kata Dedi, Sabtu 6 Mei 2023.
Ia melanjutkan, proses manuver dengan tegangan yang optimal, jika dipaksa suplai dari Lahat, maka kondisi lampu di malam hari akan redup.
"Proses manuver dengan tegangan yang optimal, kalau kita paksa suplai dari Lahat, kondisi malam maka lampu di pelanggan akan redup serta juga seperti semalam disebabkan cuaca mengakibatkan trip," ungkapnya.
Selaku GM ULP PLN Tebing Tinggi ia meminta maaf kepada masyarakat Empat Lawang atas ketidaknyamanan dan pihaknya akan terus berusaha untuk memperbaiki kendala kelistrikan di Empat Lawang.
BACA JUGA:Cek Namamu di cekbansos.go.id, Ada 3 BLT Cair Mulai dari Rp200.000
"Mohon maaf atas ketidaknyaman terkait kendala kelistrikan di kabupaten Empat Lawang ini, dan kami akan terus berusaha untuk memperbaiki kehandalaan kelistrikan di Kabupaten Empat Lawang ini," tuturnya. *