PALEMBANG, PALPRES.COM – Komunitas Palembang Pusaka Sriwijaya (PPS) kembali menghibahkan puluhan benda yang bernilai sejarah kepada pengelola Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), Balaputera Dewa, Rabu 3 Mei 2023.
Sekurangnya ada 24 benda bersejarah yang Komunitas PPS hibahkan untuk melengkapi koleksi museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tersebut.
“Ya, tadi kami menghibahkan 24 barang bersejarah kepada Museum Negeri Sumsel, Balaputera Dewa. Antara lain mangkok, teko, dan piring dari Dinasti Tang, Ming dan Sung. Ada juga timah dan cermin perunggu,” kata anggota Komunitas PPS, Nuhtaroh kepada Palembang.com.
Penentuan asal dan umur barang-barang bersejarah itu imbuh Nuhtaroh, dengan menaksir atau melihat motif dan glasirnya.
“Ada yang licin dan ada yang kasar di mana hal itu bersesuaian dengan periodesasi masa pembuatannya,” sebut Nuhtaroh.
Dia mengaku, pihaknya menemukan benda bersejarah tersebut di dasar Sungai Musi secara bertahap sekitar 3 hingga 4 bulan terakhir.
“Ada yang di depan PT Pusri, Pulau Kemarau dan sekitarnya dengan kedalaman sekitar 20-25 meter. Selanjutnya penyelam melakukan penggalian 5 meter dari dasar Sungai Musi barulah menemukan barang-barang bersejarah ini,” tambahnya.
Untuk itulah, ia berharap, usai penyerahan benda bersejarah tersebut agar kiranya pengelola Museum Negeri Sumsel mampu menjaga dan merawatnya.
BACA JUGA:Bintara Remaja Polri Belajar Perjuangan Rakyat di Museum Negeri Sumsel
“Selain sebagai bukti peninggalan sejarah, benda ini juga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami sangat yakin pihak museum bisa menjaga dan merawatnya, oleh sebab itulah kami menyerahkan hasil temuan kami ke museum,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya, H Chandra Amprayadi SH mengaku bersyukur atas kepercayaan masyarakat untuk menyimpan benda bernilai sejarah kepada pihaknya.
“Alhamdulillah kesadaran masyarakat menyerahkan benda benda kepada museum milik Pemprov Sumsel semakin tinggi. Apalagi ini hasil temuan Sungai Musi dan menjadi sebuah kebanggaan bagi kita. Insyaa Allah akan kita pamerkan di ruang hibah dan menjadi bahan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya.*