LAHAT, PALPRES.COM - Atmosfer Kekeluargaan dan kebersamaan yang ada di Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat hingga detik ini masih terasa sangat kental sekali dan terjaga dengan sangat baik.
Kepala Desa (Kades) Keban Agung, Fitra Juanda membenarkan, bahwasanya hubungan emosional antara sesepuh dan anak-anak muda, begitu baik adanya sehingga mereka pun menghargai dan menghormatinya.
"Alhamdulillah, disini suasana kekompakannya begitu terasa, yang mana ketika sesepuh atau orang tua berbicara maka anak-anak mudanya pasti ikut apa disampaikan," sebutnya, Rabu 10 Mei 2023.
Tentunya, lanjut dia, hal ini dikarenakan kepatuhan serta ketaatan kepada orang tua inilah, menjadi landasan hukum masyarakat di Desa Keban Agung. Seperti pembagian bantuan langsung tunai (BLT), PKH, BNPT dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Dua Wanita Muda Ini Terlibat Komplotan Penipuan Pinjaman UMKM
"Terlebih lagi kalau pembahasan mengenai pembangunan infrastruktur, ataupun lainnya semua masukan dan keputusan yang disampaikan, menjadi bahan pertimbangan untuk diambil keputusan," ungkap Fitra Juanda.
Fitra Juanda mengemukakan, untuk itulah arah kebijakan pembangunan disini benar-benar terarah dan tepat sasaran.
"Kami sangat menghormati apapun yang menjadi dasar penilaian kinerja bagi pemerintah desa (Pemdes), untuk berbuat terbaik dalam memberikan pelayanan," ulasnya.
Pendek kata, sambung dia, adat istiadat setempat terus dijunjung tinggi, jangan sampai melanggar hal ini akan semakin membuat desa baik dan berkembang dari segala sisi.
BACA JUGA:Musim Kedua FIM JuniorGP, Pebalap AHRT Fadillah Arbi Raih Poin Penting
"Memang sudah menjadi bagian dari kebiasaan, semuanya berjalan dengan baik, lancar dan kondusif semata-mata hanya untuk kepentingan bersama," tegas Fitra Juanda.
Terpisah, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menuturkan, pastinya berbicara mengenai adat istiadat dimasing-masing desa, memang hingga detik ini terus terjaga dan terpelihara dengan sangat baik.
"Baik dari anak-anak muda yang begitu menghormati petuah dari sesepuh atau orang yang lebih dituakan, sehingga dapat terarah dan tidak menyimpang," jelasnya.
Apalagi, masih kata dia, di Desa Keban Agung, sesepuh desa inilah menjadi landasan atau pandangan ketika berkumpul, memutuskan permasalahan yang dihadapi.
BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Rp300.000 Setiap Hari? Yuk Coba Trik Ini