LAHAT, PALPRES.COM - Semenjak dibukanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Taman Kanak-kanak (TK) Harapan Baru di Desa Lubuk Mabar, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), kini tempat pendidikan tersebut telah menelurkan setidaknya siswa hingga angkatan ke 6.
"Ini menunjukan kecintaan masyarakat dan percaya kepada PAUD/TK Harapan Baru, supaya menyekolahkan anak-anaknya," sebut Kepala Desa (Kades) Lubuk Mabar, Yeni Fitriana, Jumat 12 Mei 2023.
Yeni Fitriana mengemukakan, kehadiran sarana pendidikan tersebut, begitu dinanti-nantikan oleh penduduk desa, yang memang ingin memiliki bangunan sendiri.
"Alhamdulillah, semua mimpi pun terwujud, kini untuk tenaga pengajarnya sendiri berjumlah 5 orang, yang setiap hari membimbing dan membina tunas-tunas muda bangsa," ungkapnya.
BACA JUGA:Praktis! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp75.000 dari Aplikasi Bukalapak
Ia menjelaskan, tentunya kedepan tunas-tunas tersebut dapat bersaing dengan lainnya, dari segi prestasi belajar atau akademik.
"Yang mana, mereka mampu belajar dengan baik, santai tapi serius, bermain sembari membaca dan mengimplementasikan ke dalam prestasi," ucap Yeni Fitriana.
Yeni Fitriana berharap agar sekiranya kepada Kepala PAUD/TK Harapan Baru dan tenaga pengajar, mampu menciptakan suasana yang kondusif serta harmonis.
"Sehingga anak-anak yang mengikutinya tidak akan merasa bosan, ajarkan mereka sesuatu terbaru dan mudah dibawa ketika meneruskan jenjang pendidikan lebih tinggi," tandasnya.
BACA JUGA: Telepon Istri Sopir Bus AKAP Aceh, Perempuan Ini Ngaku Punya Nasib Sama
Sementara itu, Kepala PAUD/TK Harapan Baru, Martina Ningsih SPd menyampaikan, pihaknya terus melakukan yang terbaik, bagi anak-anak yang menimbah ilmu di tempat itu dengan materi-materi pelajaran terbaru.
"Pastinya kita akan berikan dengan hal mudah dipahami serta diikuti, ketika mereka melanjutkan ke pendidikan sekolah dasar, ilmu dipelajari sebagai modal awal," sebutnya.
Dirinya meminta, baik kepada orang tua maupun tenaga pendidik, untuk senantiasa menjaga keutuhan, baik itu berada di dalam sekolah maupun diluar.
"Agar hubungan emosional terus menerus terjaga dengan sangat baik, sehingga aura positif pun terasa," tutup Martina Ningsih. *