Adi, rekan kerja korban yang lain mengaku, sempat bicara mau mandi.
"Tapi saya tidak lihat setelah itu, taunya ada rekan yang teriak tolong-tolong, dan melihat ada rekan yang mau bantu dengan sebilah kayu, korban tidak kuat lagi, dan tenggelam," paparnya.
Di lokasi pihak Polres maupun Polsek Indralaya sudah berada dilokasi untuk membantu pencarian.
Hingga pukul 16.40 WIB, korban tenggelam belum juga ditemukan.
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Dituntut 5 Tahun
Sementara itu Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika, S.H, M.Si menjelaskan bahwa, pada Jumat 19 Mei 2023, sekitar pukul 17.50 WIB, Petugas Com Centre Basarnas Palembang menerima informasi adanya orang tenggelam di Sungai Kelekar.
Berdasarkan informasi tersebut, Hery memberikan respon cepat dengan memerintahkan 1 tim rescuenya dengan kekuatan 7 personel untuk berangkat ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Selain menerjunkan personel, peralatan seperti Rubber Boat, aqua eyes, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan, guna menunjang pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR).
“Untuk pencarian hari ini, akan lebih memfokuskan pencarian disekitar lokasi kejadian serta akan mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi.
BACA JUGA:4 Terdakwa Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD PALI Dituntut Berbeda
Seperti TNI/Polri, Pemda Setempat, Pihak Desa, Pihak Medis terdekat serta Unsur SAR lainnya,” paparnya.
Metode pencariannya sendiri selain dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing, menurut Hery, pencarian juga dilakukan dengan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat, menggunakan peralatan aqua eyes serta jika dimungkinkan penyelaman juga akan kita lakukan,” tukas Hery. *