PAPUA, PALPRES.COM- Gugurnya 1 prajurit TNI di Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Jumat 19 Mei 2023, sekitar pukul 12.00 WIT oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Membuat Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri memberikan instruksi bagi para anggotanya yang sedang bertugas untuk bersiaga bila terjadi serangan susulan oleh KKB.
“Saya pinta anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak khususnya Distrik Illaga untuk siaga 1,” tegas Kapolda.
BACA JUGA:Indonesia Kembali Berduka, 1 Prajurit TNI Meninggal Dunia Ditembak KKB di Distrik Illaga
Itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan susulan pasca penembakan prajurit TNI hingga gugur oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
Diakui Kapolda, usai terjadinya aksi penembakan tersebut, laporan langsung diterimanya.
“Dari laporan diterima terungkap kontak tembak terjadi di PT MTT, Kampung Wako, Distrik Illaga. Mengakibatkan seorang prajurit TNI bernama Praka Jamaluddin gugur,” jelasnya.
BACA JUGA:Kejar KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Kapolda Papua Ancam Warga dan Pejabat Kabupaten Nduga
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Hermn Taryaman membenarkan, seorang prajurit TNI gugur akibat kontak senjata dengan KKB di Distrik Illaga pada pukul 12.00 WIT.
“Benar, nama Praka Jamalludin tewas ditembak di Kampung Wako, Distrik Illaga,” kata Kapendam.
Selanjutnya, Almarhum sudah di evakuasi menuju ke RSUD Illaga, setelah itu nanti akan dipindahkan ke Timika, Kabupaten Mimika.
BACA JUGA:Deretan Koin Kuno Paling Dicari Kolektor, Ada Uang Rp100 Tahun 1973, Jualnya Kesini Aja!
“Kita saat ini Siaga I di Distrik Illaga mengantisipasi serangan susulan yang dilancarkan oleh anggota KKB,” tegasnya.