JAKARTA, PALPRES.COM – Meskipun beberapa waktu lalu penyaluran bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) mengalami keterlambatan untuk jadwal penyalurannya, akan tetapi hal itu tidak berpengaruh banyak.
Pasalnya, penyaluran sudah dilaksanakan untuk tahap 1 dan 2 melalui KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sekaligus merangkap ATM yang dipegang oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Seperti diketahui, untuk tahun 2023 ini mekanisme penyaluran mengalami banyak perbedaan.
Terutama dari mekanisme penyalurannya sendiri.
BACA JUGA:Kamu Punya Koin Rp100 Rumah Gadang? Segera Jual ke Kolektor Ini, Auto Cuan
Dimana, penyaluran tidak lagi secara serentak, tapi bertahap melalui gelombang atau termin.
Kemudian, tidak lagi berbentuk paketan sembako, melainkan berbentuk uang tunai atau yang lebih disebut dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bisa diambil melalui ATM atau kantor pos melalui pendekatan akses wilayah.
Wilayah sulit yang menyasar 431 kabupaten/kota, dan wilayah mudah yang meyasar 83 kabupaten atau kota yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia serta masuk ke dalam daerah 3T.
Untuk penyaluran pada tahap 3 ini, diperkirakan akan disalurkan pada bulan Juni perkirakan akan disalurkan pada bulan Juni nanti terkhusus daerah yang berakses mudah.
BACA JUGA:Langka dan Mengandung Emas, Inilah Deretan Uang Koin Kuno yang Bikin Kaya Mendadak, Kamu Punya Gak?
Dimana penyaluran melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Rayat) Rp 400.000 untuk bulan Mei, dan Juni.
Sedangkan untuk penyaluran melalui PT Pos Indonesia, kemungkinan besar akan disalurkan berbarengan dengan PKH Tahap 3 pada Agustus nanti.
Adapun tujuan dari pemberian bansos ini adalah sebagai stimulus bagi pemenuhan gizi masyarakat, yang berada di desil terbawah data kemiskinan DTKS.
Dimana, masyarakat ini termasuk golongan miskin ataupun rentan yang berpotensi memiliki anak stunting.
BACA JUGA:RESMI! Bansos BPNT Sembako Cair Lagi Juni 2023 untuk 2 Bulan Rp 400.000