“Calon siswa melihat chief terkenal sehingga jurusan ini menjadi salah satu yang paling diminati oleh siswa,” terangnya.
Namun demikian, beberapa jurusan di PPDB SMK di Sumsel juga ada yang tidak diminati calon siswa.
Salah satunya satunya jurusan Tata Busana.
Sebagian calon siswa menilai alumni dari jurusan ini hanya memiliki potensi menjahit.
BACA JUGA:SMPN II Martapura Gelar PPDB Mandiri, Disdikbud OKUT Mempersilakan
Sehingga profesi yang bisa digeluti alumni hanya sekedar tukang jahit.
Padahal, menurut Mondy, jurusan ini mengajarkan siswanya mendesain busana, membuat pola hingga melakukan pemasaran terhadap produk tersebut.
“Sekolah kejuruan berbeda dengan sekolah umumnya karena siswa kita bina keahlian agar bisa berwirausaha,” terangnya.
Meski begitu, setiap SMK di Sumsel sebenarnya memiliki program studi yang diunggulkan.
BACA JUGA:Disdik Mura Tegaskan Tidak Ada Pungutan Biaya Dalam PPDB
Sehingga walaupun di sekolah tertentu sedikit peminat, namun di sekolah lain jurusan terse but justru banyak diminati.
"Memang di setiap sekolah kejuruan itu ada jurusan yang diunggulkan, sebagai usaha kita membentuk entrepreneurship," jelasnya. (*)