LAHAT, PALPRES.COM - Ketua Forum Kepala Desa (Kades) Kecamatan Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST mengatakan, hasil dari kunjungan dan bimbingan teknis (Bimtek) yang bisa dipetik, adalah penerapan model sekaligus metode untuk dipraktekkan di desa.
"Kita mengunjungi salah satu desa di Bali, di sana untuk pendapatan asli desa (PADes) sangat tinggi sekali, sebab mereka mengedepan objek wisata," sebutnya, Sabtu 3 Juni 2023.
Ditambahkannya, penjelasan yang diutarakan oleh pemerintah desa (Pemdes), dapat membantu bagaimana mekanismenya nanti yang bisa diambil.
"Tentu saja diimplementasikan, dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) dimiliki masing-masing desa yang ada di Kikim Selatan," ungkap Bambang Heriadi.
BACA JUGA:Pilot Transgender Pertama Terbangkan Pesawat Komersil di Argentina, Warganet Indonesia Bilang Begini
Bambang menuturkan, pembelajaran yang diterima ini, bukan sekedar seremonial semata, melainkan bagaimana kedepannya diterapkan dan ditularkan.
"Tentunya, di setiap desa potensi yang ada berbeda-beda, tinggal bagaimana dari kades untuk dapat melakukannya, yang dikaitkan dengan wawasan diterima," terangnya.
Dia menerangkan, memang antara Provinsi Bali dengan Sumatera Selatan (Sumsel), dalam hal ini Kabupaten Lahat sangat berbeda dari sisi ekonomi maupun sosial budayanya.
"Hanya saja, kita dapat mengambil sisi positifnya, sehingga mampu mendatangkan pemasukan, baik bagi desa serta masyarakat itu sendiri," imbaunya yang juga menjabat Kades Jagabaya.
BACA JUGA:Ini Cara Mengajukan Pinjaman Online BRI Rp25 Juta, Gak Pake Ribet, Cair 15 Menit
Dirinya meminta hasil yang diperoleh dari sini dapat disimpulkan sebagai bentuk apresiasi, terutama dalam pengembangan serta kemajuan desa.
"Karena apa yang kita pelajari sejauh ini, dapat digunakan untuk membuat terobosan baru, terlebih lagi dengan memanfaatkan secara maksimal," pungkas Bambang Heriadi. *