Disamping itu, kamu juga bisa mengajukan diri melalui pemda setempat, dalam hal ini aparat desa atau kelurahan dimana kamu tinggal.
Nanti melalui operator SIK-NG datamu akan diinput ke DTKS.
Tentunya setelah disahkan melalui Musdes (Musyawarah Desa) terlebih dahulu.
Mengenai mekanisme penyaluran juga tetap akan dilakukan melalui dua cara.
BACA JUGA:Yakin Mau Tinggal Disini? Ini 4 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Provinsi Jawa Barat
Pertama, melalui Bank Himmbara (Himpunan Bank Rakyat).
Kedua melalui PT Pos, dengan mekanisme Bantuan langsung Tunai (BLT).
Kemudian untuk jadwal pencairan, melalui keduanya, diperkirakan akan disalurkan paling cepat Juni, dan lambat Agustus ini.
Sehingga, kamu hanya perlu bersabar, dan menunggu sampai SP2D dan surat resmi dikeluarkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
BACA JUGA:5 Daerah Dengan Biaya Hidup Paling Mahal di Sumatera Selatan, Besarannya Bikin Nangis
Adapun jumlah bantuan masih akan tetap sama.
Diterima Rp200.000 per bulan, dengan total Rp2.400.000 per tahun.
Kemudian, penyaluran akan berbeda.
Jika melalui kantor pos akan dibagikan 3 bulan sekali.
BACA JUGA:Kolektor Berani Beli Uang Kuno Seharga Motor Baru, Hubungi Nomor WA Ini!
Kalau melalui Bank Himbara/KKS/ATM, akan disalurkan 2 bulan sekali.