INDRAMAYU, PALPRES.COM - Seperti terus berulah, kini Ponpes Al Zaytun kini kembali melakukan tindakan yang sangat kontroversial.
Kali ini, Ponpes Al Zaytun akan menggelar Natalan di masjid mereka.
Walaupun di beberapa waktu yang lalu Panji Gumilang sempat mengeluarkan stetemen tentang memperbolehkan para santri berzina asalkan membayar uang dan boleh mengutip dari kitab Injil saat berkotbah, kini mereka akan menggelarkan Natalan di masjid, Selasa 13 Juni 2023.
"Di tahun berapa, sahabat kita Nasrani meminta perlindungan ke kita untuk melakukan Natalan.
BACA JUGA:AKHIRNYA! MUI Kirim Tim Investigasi ke Ponpes Al Zaytun
Saya kira di 2010, karena saat itu di Jakarta masih sangat tidak kondusif," tutur Panji dalam khutbahnya
Tidak hanya Natalan, Panji juga akan mengizinkan segala kegiatan hari raya Nasrani di lingkungan pondok pesantren, terutama di lingkungan Masjid Rahmatan Lil Alamin.
"Tentunya kami akan memberikan bantuan untuk memakai masjid untuk Natalan, itu boleh-boleh saja, asal jangan di atas jam 11," tutur Panji.
Untuk mendukung aksinya, pihak pondok pesantren sudah melakukan diskusi bersama Polres setempat untuk meminta pengamanan, karena ditakutkan akan menimbulkan ketidak kondusifan.
BACA JUGA:BERKAH LAGI! Dana Tambahan Rp900.000 Cair Juni 2023 untuk 18 Juta Penerima Bansos BPNT
Selanjutnya, Panji memberikan keterangan saat perayaan Natal nanti, dia akan mengikuti para umat Nasrani bernyanyi.
Namun ia menyangkal, bahwa dirinya pindah ke Agama Kristen.
"Ya kalo bernyanyi gak buat kita jadi Kristen toh, ini namanya toleransi beragama, kalian datang ke Ponpes gak harus Islamkan, " kata Panji.
Panji juga sudah mempersiapkan diri jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dan ia juga siap untuk mati dalam membela keyakinannya.
BACA JUGA:Kebocoran Data Pribadi, Ini Saran Kadin Kominfo Muba