MURA, PALPRES.COM - Nasabah koperasi simpan pinjam KSP RIAS yang berada di Desa Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mengeluhkan tabungan mereka yang tak bisa dicairkan.
Nasabah KSP RIAS ini mengaku jengkel dan resah, karena uang mereka tak bisa diambil.
Untuk mempermudah pendataan banyaknya laporan dari anggota KSP RIAS, yang merasa dirugikan.
Kepala Kantor Low Office Nur Rohman and Partners mengatakan, sebagai wujud tanggung jawab profesi dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat dengan cara-cara yang dibenarkan hukum, mereka membuka Pos Pengaduan dan Advokasi kepada anggota koperasi KSP RIAS yang merasa mendapat kendala apabila ingin mengambil tabungan di KSP RIAS.
BACA JUGA:Nama Penerima BLT BPNT Sembako 2023 Rp400.000 Cek Disini, KK Ciri Ini Bisa Dapat!
Nur Rohman mengungkapkan, alasannya membuka posko pengaduan adalah dikarenakan banyaknya anggota KSP RIAS yang merasa dirugikan dan meminta bantuan hukum.
"Kami dari Kantor Hukum Nur Rohman and Partners dalam satu bulan kedepan membuka layanan posko pengaduan bagi anggota KSP RIAS yang mendapat kendala, apabila ingin mengambil tabungan di KSP RIAS," cetusnya, Kamis 15 Juni 2023.
Sebagai langkah lanjut, Low Office Nur Rohman and Partners akan melakukan somasi kepada KSP RIAS dan bila ditemukan dugaan penyelewengan akan kami tindak pidana dengan melaporkan pihak KSP RIAS ke pihak kepolisian.
"Langkah awalnya kita akan beri somasi terlebih dahulu kepada KSP RIAS, apabila nanti kita temukan dugaan penyelewengan, maka kita akan bawa ke ranah hukum pidana dengan melaporkan ke pihak kepolisian dan selanjutnya jika tidak ada solusi, maka secara Perdata kami akan ajukan permohonan PKPU atau Pailit," ungkapnya.
BACA JUGA:Aksi Heroik Polisi dan Petugas Puskesmas Bantu Wanita Melahirkan di Kebun Karet, Yuk Simak Ceritanya
MS salah seorang nasabah KSP RIAS mengatakan, uang pribadinya yang ditabungkan ke koperasi tersebut mencapai Rp15 juta, dirinya menabung sejak tahun 2019.
Rencananya, uang itu akan digunakan untuk pendidikan anaknya masuk sekolah dan sampai saat ini belum ada kepastian yang jelas kapan uang tabungannya bisa diambil.
"Sampai sekarang saya kerepotan, anak saya sudah mau masuk sekolah, kita mesti ada dananya, padahal ada di situ.
Sampai sekarang belum cair, tolong kami sebagai anggota ingin uang kami kembali secepatnya, sudah beberapa kali datang kekantor KSP RIAS, namun sampai saat ini belum juga ada konfirmasi mengenai pencairan," ungkapnya.
BACA JUGA:Resmikan Kantor Cabang Palembang, Startup Insurtech Fuse Targetkan Premi 30 Miliar