Hal ini juga katanya, menjadi benteng derasnya arus budaya dari luar.
"Sekian banyak kebudayaan kita, tari tarian dan kain kita, sudah ada di kliam daerah lain.
Jangan sampai produk kita yang dilahirkan leluhur kita, ini diklaim orang lain," tuturnya.
Kegiatan ini juga lanjutnya, cara mengingatkan pemuda kita.
BACA JUGA:Nih, Trik Menghasilkan Cuan Lewat Internet dari Google Maps, Bisa Sambil Rebahan, Tertarik?
"Tidak mungkin kita berada di titik ini, kalau tidak ada masa lalu.
Jadi, jiwa sportifitas ini harus dipelihara untuk menghadapi kompetisi Indonesia emas kedepan," tukasnya. *