Ini 24 Nama-nama Kapolres Lubuklinggau Dari Masa ke Masa

Jumat 23-06-2023,15:46 WIB
Reporter : Fran Kurniawan
Editor : Fran Kurniawan

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kota Lubuklinggau merupakan salah satu kota dari 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan.

Berdasarkan sejumlah plat form media mass di online, daerah yang terletak di ujung barat Provinsi Sumsel ini memiliki populasi pada tahun 2022 sebanyak 240,238 ribu jiwa, yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provisi Bengkulu.

Kota Lubuklinggau merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan status kota untuk Lubuklinggau diberikan melalui Undang-Undang Nomor 7 tahun 2001.

Kemudian berdasarkan UU diatas, Kota Lubuklinggau memiliki luas wilayah 401,50 Km atau 40.150 Ha yang meliputi 8 wilayah kecamatan dan 72 kelurahan. Kota Lubuklinggau adalah suatu kota setingkat kabupaten paling barat wilayah provinsi sumatera selatan yang terletak pada posisi antara 102 º 40' 0” - 103 º 0' 0” bujur timur dan 3 º 4' 10” - 3 º 22' 30” lintang selatan.

BACA JUGA:Berkat Lemparan ke Dalamnya, Pratama Arhan Dijuluki ‘Si Gila di Tepi Lapangan’

Pada waktu Clash I tahun 1947, Lubuklinggau dijadikan Ibu kota Pemerintahan Provinsi Sumatra Bagian Selatan, lalu pada tahun 1948 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Kabupaten Musi Ulu Rawas dan tetap sebagai Ibu kota Keresidenan Palembang.

Sementara itu berdasarkan catatan sejarah, pada tahun 1956 Lubuklinggau menjadi Ibu kota Daerah Swatantra Tingkat II Musi Rawas, selanjutnya pada tahun 1981 dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 tanggal 30 Oktober 1981 Lubuklinggau ditetapkan statusnya sebagai Kota Administratif. 

Lalu pada tahun 2001 dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 Lubuklinggau statusnya ditingkatkan menjadi Kota. Pada tanggal 17 Oktober 2001 Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi Daerah Otonom.

Seiring perkembangan Lubuklinggau menuju Kota Metropolis Madani, sejumlah nama pejabat Polri pernah menjabat sebagai Kapolres di Bumi Sebiduk Semare.

BACA JUGA:Kenapa Sih Arah Menulis Bisa Beda? Ternyata Ini Sejarahnya

Ketika Kota Lubuklinggau belum memisahkan diri dari Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas, maka pada saat itu penyebutannya masih Polres Musi Rawas, lalu sekitar tahun 2001 barulah menjadi Polres Lubuklinggau sampai sekarang ini.

Berikut nama-nama Kapolres yang pernah menjabat sejak tahun 1993 sampai sekarang ini:

Letkol Pol Drs Isdarmo DS (Kapolres Mura masa bakti (1993-1995), Letkol Pol Hle Pasaribu (masa bakti 1995-1996), Letkol Pol Edwin Ismail ( masa bakti 19986-1989), Letkol Pol Djoened Ahmad (masa bakti 1989-1991), Letkol Drs Luther Pindah (masa bakti 1991-1993), Letkol Pol A Nainggolan Smik (masa bakti 1993-1995), Letkol Pol Agustono Dechan (masa bakti 1995-1997).

Selanjutnya Letkol Pol Jhony Ardil (masa bakti 1997-1999), Letkol Pol M Rasyid Ridho (masa bakti 1999-2000), AKBP Sutrisno HBN (Kapolres Lubuklinggau masa bakti 2000-2002), AKBP Hartono (2002-2004), AKBP Bambang Heriyanto ( masa bakti 2004-2006), AKBP refdi Andri (masa bakti 2006-2007), AKBP Yohanes Soeharmanto (masa bakti 2008-2009).

BACA JUGA:Ini Loh 11 Marga yang Ada di Kabupaten Musi Rawas, Yuk Simak

Kemudian AKBP Mukhlis (masa bakti 2009-2010), AKBP Takwil Ichsan (masa bakti 2010-2011), AKBP Chaidir (masa bakti 2011- 2013), AKBP Dover Cristian (masa bakti 2013-20115), AKBP Ari Wahyu Widodo (masa bakti 2015-2016), AKBP Hajat Mabrur Bujangga (masa bakti 2016-2017), AKBP Sunandar (masa bakti 2017-2018), AKBP Dwi hartono (masa bakti 2018-2020), AKBP Musthofa (masa bakti 2020), AKBP Nuryono (masa bakti 2020-2022), AKBP Harissandi (masa bakti 2022 sampai sekarang). (frs)

Kategori :