Sanggup menghasilkan teh basah sebanyak 15.381 ton (2020). Sedangkan teh kering mencapai 3.434 ton (2020).
Sebagian hasil dari Kebun Teh Pagaralam ini untuk kebutuhan dalam negeri. Dan sebagiannya lagi diekspor ke beberapa negara.
Tak hanya itu, Gunung Dempo juga memiliki tangga 2001 dan Landing Paralayang.
Tangga 2001 berada di kawasan gunung Gare Pagaralam Selatan, kota Pagaralam.
Nama didapat bukan karena jumlah tangganya, tapi karena lokasi ini merupakan penanda lahirnya Kota Pagaralam pada tahun 2001.
Udara pegunungan dan latar berlatar belakang gunung Dempo ditambah hamparan kebun teh, jadi daya tarik wisatawan yang datang.
Menyusuri tangga tersebut sampai ke atas tempat lokasi cabang olahraga paralayang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumsel 2004 lalu.
Kota Pagar Alam menjadi lokasi kejuaraan Paralayang. Sampai saat ini lokasi Takeoff dan Landing Paralayang masih ada di Kota Pagar Alam, meskipun wisata Paralayang sampai saat ini belum beroperasi lagi.
4. Danau Ranau
Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan dan Lampung Barat.
Danau ini merupakan danau terbesar ke dua setelah Danau Toba.
Keberadaan danau ini setelah terjadi vulkanik gunung berapi sehingga membentuk cekungan yang besar.
Jika berkunjung ke Danau Ranau akan terdapat latar belakang berbukit dan lembah sehingga cuaca akan sejuk.
Di danau tersebut terdapat banyak ikan seperti tilapia, kepor, kepiat dan harongan.
Di tengah danau terdapat pulau Marisa dan di sisi gunung Seminung terdapat kolam air panas yang sering dikunjungi oleh penduduk lokal maupun wisatawan.
Demikian 4 rekomendasi tempat wisata alam paling hits di Sumatera Selatan.