Beberapa hari lalu tersiar kabar bahwa Arab Saudi mundur dari bidding tersebut.
Jadi, sikap negatif Al-Khelaifi itu disinyalir masih membekas di hati Messi.
Selain soal emosi, kemungkinan lainnya adalah masalah gengsi.
Bagi Messi, trofi emas itu tidaklah bergengsi.
Ia mendapat apresiasi tersebut karena telah memperkuat klub selama 2 tahun.
Trofi itu bukanlah sebuah prestasi.
Messi lebih bangga menerima trofi individual karena prestasi, seperti Ballon d'Or.
Itu pun belakangan Messi mengatakan Ballon d'Or sudah tak penting lagi baginya setelah difavoritkan meraihnya pada 2023 ini.
Messi sudah ‘bosan’ dengan Ballon d'Or.
Betapa tidak, Messi sudah tujuh kali meraih Ballon d'Or.
Apalagi impian terbesarnya membawa pulang trofi Piala Dunia juga sudah terwujud di Qatar tahun 2022. *