BACA JUGA:Hening, Inilah 3 Daerah Paling Sepi di Provinsi Sumatera Utara, Rumah Warganya Berjauhan
Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2 km²) menjadi 60,52 kilometer persegi, kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang.
Tigkat kepadatan penduduknya lebih kurang 20.000 jiwa per kilometer persegi.
Akhirnya, Kota Tanjungbalai diperluas menjadi 60 kilometer persegi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.
3. Pematang Siantar
BACA JUGA:5 Daerah dengan Biaya Hidup Paling Murah di Sumatera Utara, Sebulan Ada yang Cuma Rp500 Ribu
Menduduki urutan ketiga kota paling maju di Sumatera Utara adalah Kota Pematang Siantar.
Jumlah PDRB per kapita di Kota Pematangsiantar pada tahun 2020 adalah Rp35.261.711.
Pematang Siantar dilalui oleh Jalan Raya Lintas Sumatera.
Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km².
Kota Pematangsiantar berjarak 128 km dari Kota Medan dan 50 km dari Parapat.
Kota ini sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang hendak ke Danau Toba.
Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10 hotel melati, dan 268 restoran.
Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor The Birminghan Small ArmsbCompany (BSA) kapasitas 500 cc buatan Inggris, model lama sebagai becak bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.