Nama stasiun ini sedikit bikin takut ya, tapi ternyata berasal dari nama sebuah desa di Lubai, Muara Enim.
Saat ini, Stasiun Air Asam tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang, melainkan hanya menjadi lokasi persilangan dan penyusulan antarkereta api saja.
3. Stasiun Belatung (BLT)
Secara administrasi Stasiun Belatung masuk dalam wilayah Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Dikutip dari laman Kebudayaan Kemdikbud, Stasiun Belatung merupakan salah satu stasiun tertua di Pulau Sumatera yang dibangun Kolonial Belanda.
Saat ini, tidak ada lagi kereta yang berhenti di Stasiun Belatung. Stasiun ini hanya sebagai lokasi persilangan dan persusulan antar kereta.
4. Stasiun Durian (DAN)
Sama halnya dengan Stasiun Belatung, Stasiun Durian yang berada di Belimbing, Peninjauan, Ogan Komering Ulu, kini hanya berfungsi sebagai lokasi persilangan dan persusulan antar kereta.
5. Stasiun Sukamerindu (SKU)
Nama stasiun unik ini diambil dari nama desa tempatnya berada, yakni di Sukamerindu, Lubai, Muara Enim.
Stasiun Sukamerindu merupakan stasiun kecil yang termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang.
Sempat difungsikan melayani penumpang pada 2014, untuk angkutan kereta api lintas Prabumulih-Tanjungkarang.
Namun saat ini, Stasiun Sukamerindu hanya berfungsi sebagai persilangan dan penyusulan antarkereta api saja.