MEKSIKO, PALPRES.COM – El Nino seolah di tahun ini menjadi momok yang amat mematikan di seluruh dunia.
Bulan lalu 63 orang di India meninggal dunia, kini 112 kasus kematian dikarenakan gelombang panas kembali di laporankan oleh otoritas kesehatan Meksiko.
Diinformasikan oleh Kementerian Kesehatan Meksiko, pada hari Rabu laku terjadi lonjakan sangat signifikan dari kematian yang disebabkan oleh gelombang panas El Nino dalam dua minggu terakhir.
Setidaknya kasus ini meningkat 3 kali lipat dari tahun lalu.
BACA JUGA:Bansos Permakanan Rp900.000 Siap Cair 1 Juli 2023, Berlaku Untuk Golongan ini, Cek Syaratnya!
Menurut Kementerian Kesehatan Meksiko, biasanya mereka melaporkan kematian orang karena gelombang panas ini sekitar 3 bulan sekali.
Kini, sudah setiap minggunya mereka melaporkan kasus kematian yang disebabkan oleh El Nino.
Adapun kematian yang dilaporkan di minggu ini sebanyak 69 kematian.
Suhu di Meksiko sudah menyentuh angka 40 derajat Celcius dalam beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:GILE! Tas Terkecil di Dunia Ini Laku hampir Rp1 Milyar, Kok Bisa?
Adapun di tahun ini laporan yang terbanyak oleh gelombang panas ini berasal dari perbatasan Utara Nuevo Leon, yang merupakan pusat dari industri Meksiko.
Hal ini sangat berbalik dari pertanyaan Presiden Meksiko Andres Manual Lopez Obradol, yang mengatakan bahwa laporan itu sebagai alat media untuk melakukan pemberontakan kepadanya
"Ya itu tidak benar, ini hanya jurnalis yang tak suka sama saya yang ingin menjatuhkan saya, angka kematiannya sangat kecil sekali, " tuturnya.
WHO Sebelumnya sudah memperingatkan tentang gelombang panas yang akan terjadi di tahun 2023, dan mengingatkan untuk seluruh dunia dalam mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Yogyakarta Malam Ini 30 Juni 2023, Warga Panik dan Bangunan Rusak