Kisah Muazin Pertama Umat Islam, Budak yang Dapat Kepercayaan Rasulullah

Senin 03-07-2023,16:04 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Sulis Utomo

Dalam penderitaan dari segala siksaan dari tuannya, hanya satu yang di katakan oleh bilal yaitu: 

"Ahaad.... Ahaad" yang  bermakna bahwa Tuhan itu hanya satu dan Maha Esa.”

Tak lama dari itu, kabar dari Bilal yang disiksa sampai di kuping Abu Bakar.

Dengan emosinya, Abu Bakar menemui Umayah lalu membebaskan Bilal dari perbudakan, dan kabar itu disambut meriah oleh kaum Muslimin.

BACA JUGA: Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Kesayangan Nabi

Bilal pun selalu setia dengan Nabi Muhammad SAW.

Saat hijrah, Nabi pun ia setia mengikuti Rasulullah kemana pun pergi,  dan suaranya yang merdu menjadi azan yang sangat indah. 

Dikarenakan suaranya yang merdu, Nabi pun akhirnya menujukkannya sebagai azan yang pertama di Madinah.

Suaranya yang begitu merdu, dapat mengetarkan hati seluruh umat muslim saat itu. 

BACA JUGA:Menilik Pesona Wisata Air Terjun Nyarai yang Disebut Mirip Grand Canyon Amerika Serikat

Namun di saat Nabi Muhammad SAW menghadap Allah SWT, Bilal terlalu larut dalam kesedihannya hingga tak mampu lagi mengumandangkan azan.

Sampai suatu saat Nabi Muhammad hadir dalam mimpinya, untuk mengajak Bilal kembali lagi ke Mekkah.

Dan saat itu, terakhir kalinya Bilal mengumandangkan azan termerdu di dunia. *

 

Kategori :