Berbanding terbalik, polisi Swedia malah memberikan izin kepada orang yang membakar alquran, sementara para demonstran yang ingin memprotes dirinya juga telah diperbolehkan.
Hal ini memancing kemarahan masyarakat Baghdad, yang memprotes dan mengutuk Pemerintahan Swedia dan Amerika yang malah mendukung kejadian itu.
Di sisi lain Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersof memaparkan bahwa pihaknya akan memikirkan lebih dalam lagi setelah kejadian ini, dikarenakan ini sudah terkait menghina orang.
Laporan terbaru kepolisian Swedia telah melakukan penolakan untuk permohonan demo Anti Alquran, dan para demonstran itu mengatakan bahwa kepolisian sudah melanggar kebebasan berbicara.
BACA JUGA:PROMO BULAN INI! Katalog Promo Indomaret, Lebih Hemat Pakai Gopay
"Kebebasan berbicara!, saya rasa itu malah menjadi sarana merendahkan orang lain, ini harus kita kutuk dan di tolak, " ucap Paus dalam Pidatonya.
Sedangkan Turki telah melakukan tindakan tegas, dengan tidak mau menerima Swedia dalam keanggotaan NATO dan Denmark karena telah merendahkan Alquran. *