JAKARTA, PALPRES.COM – Perhatian dan usaha pemerintah dalam mengatasi angka stunting yang tinggi di tanah air, memang tidak bisa diragukan lagi.
Terbukti pada tahun lalu angka stunting mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan.
Disamping itu, banyaknya program untuk menurunkan angka stunting di beberapa kementerian dan lembaga sangat membantu dalam hal ini.
Salah satu kementerian yang konsen terhadap hal ini adalah Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini
Dimana 2 program kemensos dibawah Direktorat Linjamsos (Jamin Sosial), Dan Direktorat Dayasos (Pemberdayaan Sosial), dirancang khus untuk pemenuhan gizi balita, dan ibu hamil.
Melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan secara reguler melalui Program Keluarga Harapan (PKH), dengan cara memberikan bansos mulai dari Rp1, 5 juta sampai dengan Rp 3 juta per tahun.
Kemudian Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako Rp 200.000 perbulan.
Dengan total Rp2.400 ribu per tahun anggaran.
BACA JUGA:SP2D Keluar! Bansos PKH Cair Hari Ini Via ATM dan Pos, Segera Cek Namamu
Adapun tujuan dari pemberian bantuan ini adalah untuk menjaga asupan ibu hamil selama proses mengandung sampai persalinan.
Setelah melahirkan, anak tersebut juga diberikan stimulus melalui bantuan tersebut supaya pemenuhan gizinya tercukupi sampai usianya 5 tahun.
Dimana umur tersebut memerlukan asupan gizi yang cukup dalam proses perkembanganya.
Agar anak menjadi sehat, dan terhindar dari stunting.
BACA JUGA:Penerima PKH dan BPNT Bisa Dapat Dana Tambahan Hingga Rp1 Juta, Cek Persyaratannya