Sebanyak 6000 personel Wagner telah beroperasi di seluruh dunia selama 10 tahun terakhir, dan itu membuat Rusia harus bekerja sangat ekstra agar pengaruhnya atas Wagner tetap terjaga.
Di sisi lain amerika Serikat telah melakukan penghentian semua kegiatan Wagner di seluruh dunia, hal ini terbukti dengan jatuhnya sanksi kepada salah satu perusahaan emas yang berada di Afrika yang terang-terangan membantu Wagner.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin telah memaafkan semua Pasukan Wagner Group yang terlibat dalam pemberontakan, bila saja para mereka mau mengikuti perintah dari Kementerian Pertahanan Rusia.
"Hari ini kesempatan emas kalian untuk tetap melayani Rusia, jika kalian menginginkannya maka pintu akan terbuka lebar.
BACA JUGA:Daftar Harga Motor Yamaha per Juli 2023, Dari Mio M3 Hingga All New NMAX
Kalian dapat bergabung dengan Kementerian Pertahanan Rusia atau lembaga penegak hukum, jika kalian mau, dan jika tidak kalian juga bisa pergi ke Belarus, " tutur Putin dalam pidato kepresidenannya. *