Pada logo tersebut terdapat Padi dan Kipas yang bermakna bahwa Kabupaten Muara Enim. Adalah Kabupaten yang memiliki kemakmuran dari kesatuan Republik Indonesia secara kesemuanya.
Selain itu juga Padi dan Kapuk melambangkan pencaharian dan sumber kekayaan daerah.
Pada bagian untaian padi berjumlah Dua puluh Enam butir tersebut. Memiliki makna bahwa Kabupaten Muara Enim mempunyai Dua Puluh Enam kesatuan Marga.
Sedangkan Tujuh buah kapas tersebut mempunyai makna bahwa kabupaten Muara Enim mempunyai Tujuh Kecamatan.
BACA JUGA:Ada Saldo Masuk di Kartu KKS KPM, Benarkah Bansos PKH Tahap 3 Sudah Cair? Berikut Penjelasannya
Dan untaian Padi dan Kapas yang menyatu memiliki makna bahwa segala hal sesuatu yang ada di Kabupaten Muara Enim berada di dalam suasana yang Rukun dan Kekeluargaan.
4. Gari Biru Delapan Buah dan Perisai Kecil Empat Buah.
Pada garis Biru delapan buah memberi makna bahwa Kabupaten Muara Enim mempunyai Delapan sungai yang mengalir.
Sungai-sungai tersebut ialah Sungai Enim, Lematang,Penukal,Belido,Lubai,Rambang,Lengi dan sungai Niru.yang bermanfaat sebagai meningkatkan kesejahteraan hidup penduduk Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Yuk Intip, 8 Rekomendasi Jurusan yang Cocok Buat Si Paling Anak Bahasa
Dalam perisai kecil tersebut terdapat segitiga sama kaki warna Putih.
Pada bagian perisai warna Putih melambangkan bahwa kekuasaan Pemerintah Daerah Muara Enim. Dilandaskan atas kemurnian yang rukun dan kesucian Rakyat.
Sedangkan pada bagian segitiga sama kaki warna Hitam, memberikan makna bahwa potensi batu bara sangat dominan di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Terdapat ada Tiga penjuru yang menghasilkan sumberdaya Alam yang besar di megara yang menjadi perhatian pemerintah. Khususnya pendapatan Daerah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir di Belalau II Kota Lubuklinggau Sumsel
Yakni minyak bumi pendopo dan Prabumulih juga Batu Bara yang berlokasi di Tanjung Enim.