MOSKOW, PALPRES.COM - Sepertinya Ukraina memang sudah kehabisan cara untuk menahan laju serang Rusia.
Menurut laporan beberapa minggu terakhir Ukraina malah lebih gencar menyerang fasilitas umum milik Rusia, yang dapat membahayakan masyarakat luas.
Bahkan, Ukraina juga mulai melakukan penyerangan di fasilitas nuklir milik Rusia.
Salah satunya merupakan PLTN terbesar di Eropa.
BACA JUGA:2 Bansos Resmi Dihapus Bulan Juli 2023 Khusus untuk KPM Ini
"Kami sangat khawatir dengan sikap Ukraina yang tidak lagi memikirkan masa depan Eropa, mereka angkatan bersenjata Ukraina, sudah beberapa kali mencoba meledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye, " tutur Renat Karcha yang merupakan penasihat reaktor nuklir PLTN.
Kiev sengaja ingin meledakan PLTN ini sebagai rencana cadangan, agar menyebarkan radioaktif yang akan melemahkan Rusia karena limbahnya.
Walaupun pihak militer Rusia telah melakukan pertahanan di sekitar kiri Sungai Dnep dekat reaktor nuklir itu, namun pihak Ukraina malah lebih gencar dalam melakukan penyerangan.
Seluruh dunia internasional pun merasakan khawatir dengan tindakan Ukraina, yang dapat menimbulkan kecelakaan yang sangat fatal.
BACA JUGA:Muhammad Al Fatih, Sultan Ottoman Sang Penakluk Konstantinopel dengan Strategi Genius
Hal ini berdasarkan kejadian sebelumnya di bendungan Kakhovka yang diledakan, dan membuat tingkat air menurun drastis.
Demi kepentingan bersama, pihak Rusia telah mengizinkan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengunjungi PLTN tersebut untuk mengantisipasi kesalahan yang akan terjadi.
Keiv menuduh Rusia telah menggunakan internasional untuk menahan serangan yang mereka lakukan.
Mereka juga berdalih, bahwa mereka hanya menyerang posisi tentara di dekat PLTN tersebut. *