Semenjak Lars Thornes Mulai memimpin Norwegia pada 2019, kelompok itu mulai melegalkan pembakaran Alquran di negara tersebut.
Hal ini berdasarkan hak kebebasan berbicara, kelompok ini juga terlapor suka merobek Alquran.
3. Swedia
Baru-baru ini di Swedia terjadi aksi pembakaran Alquran karena kebebasan berpendapat.
BACA JUGA:RESMI! Dua Bansos Kemensos Ini Bakal Cair, Alokasi untuk 22 Juta Penerima
Partai yang dipimpin oleh Rasmus Paludan Ini telah melakukan pembakaran Alquran di berbagai kota di Swedia, pada 2020.
Hal ini memicu kerusuhan yang terjadi di Swedia.
Teranyar, warga Swedia, Salwan Momika kembali melakukan aksi bakar Alquran.
Salwan seorang imigran yang membuat heboh seluruh dunia, karena ia membakar Alquran di depan masjid tepat saat umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.
BACA JUGA:EMAK-EMAK BERSIAP! BLT Anak Sekolah Rp1 Juta Cair Bulan Ini, Begini Cara Dapatnya
4. Belanda
Belanda dibawah pimpin Partai Patriotic Europe menentang keberadaan Islam di Belanda.
Pada 2023 awal terjadi aksi perobekan dan pembakaran Kitab Suci Alquran.
Belanda selalu melegalkan pembakaran Alquran karena kebebasan berpendapat.
BACA JUGA:MUDAH BINGITS! Cara Pengajuan Pinjaman Online Rp500 Juta dari Livin By Mandiri, Modal HP dan KTP Aja
Selain itu aktivitas anti muslim selalu dilegalkan di konstitusional mereka.