Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dalam sambutannya di Launching GPM serentak yang disiarkan langsung dari Hotel Borobudur Jakarta (26/06) menyampaikan bahwa GPM ini menjadi aksi nyata peran seluruh pihak dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan petani dan peternak.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, yang menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya GPM serentak nasional ini.
Dirinya menyebut, tekanan inflasi nasional yang menurun ke dalam target lebih cepat dari prakiraan merupakan buah konsistensi dari bauran kebijakan dan koordinasi bersama berbagai pihak termasuk diantaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koordinasi Perekonomian melalui TPIP dan TPID.
Doni juga menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung gerakan ini.
BACA JUGA:Inflasi Sumsel Februari 2023 Relatif Terkendali di Bawah Nasional
“Bank Indonesia berkomitmen untuk mendukung GPM ini melalui 46 kantor perwakilan yang tersebar di beberapa Provinsi dan Kab/Kota. GPM ini juga sejalan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dicanangkan sejak tahun 2022. Semoga gerakan ini dapat mengendalikan inflasi demi kesejahtreraan rakyat,”ungkap Doni.
Kegiatan GPM serentak nasional berlangsung pada 26 - 27 Juni 2023.
Di Sumatera Selatan sendiri kegiatan diadakan di enam titik lokasi, dengan launching di Depan Halaman Masjid Al-Askariyah Lanud Sri Mulyono Herlambang Talang Betutu Kota Palembang.
Kegiatan GPM tersebut disambut antusias masyarakat Kota Palembang, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mengantri untuk membeli pangan murah seperti beras, minyak goreng, telur, daging dan tepung.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ternyata Bercocok Tanam di Halaman Juga Bisa Tekan Inflasi
Dari awal buka hingga pukul 10.30 WIB masih banyak warga yang mengantri untuk mendapatkan pangan murah ini.
Sejalan dengan terjaganya inflasi Sumatera Selatan pada Juni 2023, Survei Konsumen Bank Indonesia juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi yang masih tercatat optimis pada Juni 2023 ditunjukkan dari angka indeks yang lebih besar dari 100.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juni 2023 tercatat masing-masing sebesar 131,22; 144,44; dan 137,83.
Masyarakat masih optimis bahwa kondisi perekonomian pada 6 bulan ke depan akan tetap kuat, baik dari aspek kegiatan usaha, peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja.*