Ini Loh Penampakan Bunga Rafflesia Arnoldi Mekar Sempurna

Bengkulu, Palpres.com- Rahel, w arga Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan momen spesial melihat Bunga Raflesia Arnoldi mekar sempurna di wilayah Provinsi Bengkulu, Jumat, 7 Juli 2023.

Bunga Rafflia Arnoldi tercatat sebagai bunga terbesar di dunia ini ditemukannya ketika hendak perjalanan pulang dari Bengkulu menuju Kota Lubuklinggau di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Kabupaten Kepahyang, Provinsi Bengkulu.

Menurutnya, pada musim berbunga banyak penduduk disekitaran wilayah Bunga Rafflesia Arnoldi mekar, sengaja memasang papan pemberitahuan bahwa bunga yang tidak memiliki daun sama sekali tersebut sedang mekar, dengan harapan pengemudi kendaraan yang melintas dapat berhenti untuk melihat Bunga Rafflesia Arnoldi sedang mekar.

"Indah dan besar sekali bunga Rafflesia Arnoldi saat sedang mekar, saya beruntung bisa melihatnya mekar sempurna," ujarnya.

BACA JUGA:JULI BERKAH! BLT Dana Desa Rp900.000 Cair Mulai Minggu Ini, Cek Tanggalnya Disini

Bukan itu saja, Rahel pun mengaku berkesempatan melihat bentuk tiga Bunga Rafflesia Arnoldi yang belum mekar sempurna, dia dipandu penduduk setempat untuk melihat dan mengabadikan momen langka tersebut.  

"Ya saya lihat ada satu Bunga Rafflesia Arnoldi yang sudah mekar dan tiga yang belum mekar , saya tidak mau kehilangan momen menarik ini, jadi saya abadikan dengan  mengambil foto dan video melalui handphone sebagai kenang-kenangan," tuturnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang didapat dari plat form dan portal media online menyebutkan, Bunga Rafflesia Arnoldi sangat unik karena tidak memiliki akar, batang, ranting dan daun. 

Bunga Rafflesia Arnoldi hanya memiliki jaringan yang berfungsi mirip seperti akar dan disebut Haustarium, tapi biasanya Bunga Rafflesia Arnoldi akan tumbuh dan bergantung pada inang pada jaringan tumbuhan merambat, dan tumbuhan inang yang akan membantunya berfotosintesis.

BACA JUGA:Foto Buram Jadi Berkualitas HD, Ikuti 4 Cara Mudah Ini

Ciri khas dari Bunga Rafflesia Arnoldi adalah mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi dan di bagian tengah bunga terdapat seperti piringan duri, yang berisi benang sari atau putik.

Sedangkan hewan lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan Bunga Rafflesia Arnoldi bertugas sebagai penyerbuk, dan biasanya bunga ini bertahan mekar sempurna sekitar 6 sampai 7 hari, setelah itu layu dan mati.

Adapun diameter Bunga Rafflesia Arnoldi ketika sedang mekar bisa mencapai 70–110 sentimeter dengan tinggi mencapai 50 sentimeter, dengan bobot sekitar 11 kilogram, dan bunga ini menghisap unsur organik dan anorganik dari tanaman inang.

Bunga ini ditemukan pertama kali oleh seorang pemandu bersama Dr Josep Arnold dan Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1818, saat melakukan ekspedisi.

BACA JUGA:Banjir hingga Longsor Terjadi di Lumajang, Netizen: Emang Warga +62, Pentingin Rekaman Ketimbang Keselamatan

Lokasi pertama bunga ini pertama kali adalah di dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, sehingga belakangan Bengkulu disebut Bumi Rafflesia.

Belakangan bunga endemik di Pulau Sumatera tersebut, terutama di bagian selatan sumatera diberi nama Rafflesia Arnoldi, yang merupakan penggabungan nama belakang Sir Thomas Stamford Raffles dan Dr Josep Arnold.

Nah jika kalian sedang ada pekerjaan atau berlibur ke Provinsi Bengkulu jangan lupa mampir untuk melihat Bunga Rafflesia Arnoldi sedang mekar, semoga anda beruntung. (frs)